Prabowo Anti Lembek Club, Apple Nyerah Sampai Tawarkan Investasi Rp 157 M Demi Jual iPhone 16

Di erah pemerintahan Prabowo Subianto cukup keras terhadap produk yang sudah memenuhi TKDN, sehingga iPhone 16 pun belum bisa dijual di Indonesia.

Pemerintahan Prabowo pun menyatakan perang dengan melarang Apple menjual iPhone 16 di Indonesia dengan alasan investasi Apple belum sesuai dengan perjanjian.

Bahkan, iPhone 16 yang sempat dijual di toko-toko marketplace tiba-tiba hilang setelah iPhone 16 dinyatakan ilegal jika sampai dijual di Indonesia.

Baca Juga: iPhone 17 Pro Hadir dengan Video 8K & Kamera Telefoto 48MP, Siap Gantikan Kamera Standalone?

Di balik itu, pemerintah Indonesia melonggarkan pembelian iPhone 16 dari luar negeri cuma dua unit saja setahunnya.

Namun, baru-baru ini, Bloomberg mengabarkan jika Apple bahwa Perusahaan asal AS ini mengusulkan investasi hampir USD 10 juta atau sekitar Rp 157 miliar untuk memproduksi barang-barang tambahan di Indonesia.

Bram Van Oos / Unsplash

Menurut sumber yang mengetahui ini, Apple menawarkan investasi agar iPhone 16 bisa dijual di Indonesia.

Baca Juga: Yenny Wahid: Saya Berharap Pendamping Prabowo Anak Muda

Sumber yang tak mau disebutkan itu menyebutkan Apple akan investasi di sebuah pabrik di Bandung, dalam bentuk kemitraan dengan para pemasoknya.

Pabrik itu nantinya akan memproduksi aksesori dan komponen untuk gadget Apple, kata sumber tersebut.

Diinformasikan juga, Apple sudah menyerahkan proposal ke Kementerian Perindustrian, yang pada Oktober 2024 memblokir izin penjualan iPhone 16.

Alasannya, Apple belum memenuhi persyaratan TKDN sebesar 40 persen untuk telepon pintar dan tablet.

Kementerian Perindustrian sedang mempertimbangkan usulan dari Apple itu.

Namun, Apple ketika ditanya soal kabar ini tidak memberikan pernyataan. Begitu juga Kementerian Perindustrian tidak menanggapi permintaan komentar.

Pemerintahan baru Indonesia di bawah Presiden Prabowo Subianto telah menekan Apple untuk memenuhi persyaratan agar bisa menjual iPhone 16 di Indonesia.

Hal itu dilakukan agar bisa melindungi produksi lokal dalam negeri.

Tak cuma iPhone 16, Indonesia juga melarang penjualan Google Pixel produksi Alphabet karena investasinya tidak memenuhi persyaratan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo sempat memblokir ByteDance dalam upaya melindungi pelaku usaha dari serbuan barang murah dari China.

Akhirnya, pemilik TikTok itu menginvestasikan USD1,5 miliar dalam usaha patungan dengan Tokopedia milik GoTo Group Indonesia.

Apple tidak punya pabrik sendiri di Indonesia, seperti kebanyakan Perusahaan multinasional yang bermitra dengan pemasok lokal dalam membuat komponen atau barang jadi.

Bagi Apple, investasi hampir Rp 157 miliar akan jadi harga yang relative kecil dibandingkan akses pasar di Indonesia yang memiliki penduduk 278 juta orang, di mana separuhnya berusia 44 tahun dan paham teknologi.

Meskipun akhirnya Apple menawarkan investasi tambahan sebesar hampir Rp 157 miliar, namun pendekatan yang keras bisa membahayakan tujuan Prabowo Subianto yang ingin menarik investasi luar negeri guna menumbuhkan ekonomi.

Sumber: Blommberg