Prabowo Cerita Ada Kader yang Tidak Dukung Saat Gerindra Berkoalisi dengan Pemerintah
Nasional

Forumterkininews.id, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo menyinggung kader partai yang tidak mendukung dirinya saat bergabung di pemerintahan pasca Pemilu 2019. Pada saat itu, Prabowo mengaku diajak oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung di dalam pemerintahan.
Padahal dalam pelaksanaan pemilu presiden (Pilpres) yang diselenggarakan pada 2014 dan 2019, Prabowo menjadi penantang atau rival dengan Joko Widodo (Jokowi). Dalam pilpres tersebut, Prabowo kalah dua kali dari Jokowi.
Namun, Prabowo mengaku demi kepentingan bangsa, dirinya menerima ajakan atau tawaran Jokowi setelah pemilu 2019 berakhir dan bagi-bagi kursi menteri.
Baca Juga: BNPB Tinjau Jembatan Gladak Perak Pasca Erupsi Semeru
"Kita pernah rival dengan pak Joko Widodo, tetapi di ujung demi kepentingan besar, tanah air yang kita cintai, beliau (Joko Widodo) berjiwa besar mengajak saya. Dan saya tidak ragu-ragu menerima ajakan itu. Walaupun mungkin ada (para kader) di ruangan ini yang kurang mendukung saya pada saat itu, benar nggak? sekarang tidak. Tapi enggak apa-apa, itulah partai kita," ucap Prabowo dalam pidato sambutan yang disampaikan saat perayaan HUT Partai Gerindra ke-15 di Kantor DPP, Jalan RM Harsono No 54, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2023),
"Tapi begitu keputusan sudah diambil, semua patuh, kompak dan saudara-saudara ada suatu pengalaman saya puluhan tahun di tentara," sambungnya.
Meski demikian, Prabowo memuji sosok Presiden Jokowi setelah bergabung dan berkoalisi di pemerintahan. Menurutnya, Jokowi telah bekerja keras membangun bangsa ini.
Baca Juga: Bangun Kawasan Aglomerasi, Jakarta Tak Sekadar Butuh Infrastruktur Fisik
"Kita tegaskan di sini, setelah saya gabung pemerintah yang dipimpin Pak Jokowi. Saya menjadi saksi melihat betapa beliau (Presiden Jokowi) bekerja keras untuk cita-cita yang sama dengan kita," ujar Prabowo.
Bahkan, lanjut mantan Danjen Kopassus ini, dirinya mendukung dan membela Presiden Jokowi sampai masa jabatan berakhir. Dia berhasil pimpin bangsa ini.
"Karena itu saya mendukung beliau (Jokowi) dan membela beliau sampai berhasil. Saya yakin pemerintah beliau akan berhasil. Dan sudah memberi bukti daripada efektivitas pemerintah tersebut," jelasnya.