Prihatin! Vandalisme Kotori Kota Depok: Fasilitasi Ruang Kreasi

FTNews, Jakarta - Vandalisme yang terjadi di Kota Depok memprihatinkan. Berbagai fasilitas umum menjadi target kegiatan orang tidak bertanggung jawab. Mulai dari, underpass, halte bus, jembatan penyeberangan orang (JPO) dan masih banyak yang lainnya.

Vandalisme sendiri merupakan sebuah kegiatan merusak dan menghancurkan karya seni orang lain atau objek tertentu.

Dari pantauan FTNews di beberapa lokasi di Kota Depok, fasilitas umum seperti halte, JPO, underpass bahkan dinding rusak oleh oknum yang melakukan vandalisme.

Baca Juga: Kritik Tapera, Yenny Wahid : Tak Habis "Fikri"

Pengamat tata kota, Yayat Supriatna mengatakan, kegiatan tersebut biasanya dilakukan oleh sekelompok remaja yang mempunyai keinginan di bidang seni, namun tidak tersampaikan keinginannya.

"Vandalisme, biasanya sama kelompok remaja. Nah siapa yang memfasilitasi kelompok remaja yang aktif tersebut. Kalau di Bogor difasilitasi dengan Taman Corat Coret. Jadi setiap remaja yang punya bakat atau iseng dengan vandalisme bisa difasilitasi," ungkapnya kepada FTNews, di Jakarta, Jumat (15/12).

Yayat menjelaskan, pemerintah perlu memfasilitasi agar aksi negatif tersebut berubah menjadi sesuatu yang positif.

Baca Juga: Sempat Gibran Rakabuming Singgung saat Debat, Apa Itu “Greenflation”?

"Nah hal yang negatif bisa diarahkan dengan kegiatan yg positif dengan sarana kota yang baik khususnya ruang ruang ekspresi bagi kebutuhan remaja," jelasnya.

Tetapi, Dosen Teknik Planologi Fakultas Arsitektur Lansekap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti ini  mengatakan bila fasilitas kreasi untuk mural atau graviti sudah tersedia. Namun, masih ada orang tidak bertanggung jawab yang melakukan pelanggaran tersebut, harus dilakukan pembinaan dengan baik.

"Ya lakukan penindakan dan kasih hukuman sosial dibina dan diarahkan," tuturnya.

Lalu ia juga menyarankan agar membuat sebuah wadah ajang lomba kreasi, agar kegiatan tersebut bisa mengeskpresikan diri mereka melalui ajang positif itu.

"Kalau Depok harus banyak lomba kreatif remaja. Jadi yang vandal bisa dapat insentif buat lebih kreatif. Vandalisme juga cerminan ekspresi diri dan kelompok terhadap kelompok lainnya. Jadi tinggal diarahkan saja," tutupnya.

Dinas PUPR Kota Depok

Vandalisme Kotori Underpass Jalan Dewi Sartika, Kota Depok. (Foto: FTNews/Eriel Wira Natha)

Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty juga sangat menyayangkan aksi vandalisme tersebut mengotori berbagai tempat umum. Salah satunya underpass di Jalan Dewi Sartika, Depok.

“Vandalisme tersebut sangat disayangkan sekali karena membuat jelek nama Pemkot Depok di Provinsi (Jabar),” ungkapnya.

Underpass yang belum genap setahun tersebut sudah hadir coretan orang tidak bertanggung jawab yang meniban sisi dindingnya.

Ia mengatakan, masyarakat juga harus mempunyai rasa kepemilikan agar bisa menjaga dan memelihara fasilitas dengan baik.

“Seharusnya warga masyarakat ikut sama-sama menjaga dan rasa memiliki jalan tersebut,” tutupnya.