Prof Quraish Shihab Menjawab Kontroversi Terkait Isra Miraj

Umat Islam memperingati peristiwa penting Isra Miraj Nabi Muhammad SAW yaitu 27 Rajab atau bertepatan dengan Senin, 27 Januari 2025.

Isra Miraj adalah dua perjalanan nabi, yaitu perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang dinamakan Isra. Kemudian Miraj dari Masjidil Aqsa ke Sidrotul Muntaha atau langit ketujuh.

(Pixabay @zeshdo)

Isra Miraj tak lepas dari kontroversi atau perbedaan pendapat terkait kejadiannya. Hal itu di antaranya dibahas oleh ulama Profesor Quraish Shihab.

Baca Juga: Benarkah Setan Dibelenggu Selama Ramadan? Begini Jawaban Prof Quraish Shihab

Soal kapan Isra Miraj terjadi?

Banyak ulama berkata Isra terjadi pada bulan Rajab, yakni 27 Rajab.

Selain itu disebutkan salah satu tujuan Isra Miraj itu adalah menghibur Nabi setelah wafat sang istri Siti Khadijah dan sahabat Abu Thalib.

Baca Juga: Prof Quraish Shihab Ungkap Hikmah di Balik Peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

Namun pertanyaannya. Siti Khadijah wafat di bulan Ramadan, bagaimana bisa Isra Miraj itu di bulan Rajab? (Diketahui Rajab lebih dulu 2 bulan sebelum Ramadan)

"Saya selalu berkata kontroversi dalam Isra Miraj itu jangan terlalu memusingkan kita. Sama halnya seperti kita tidak peduli tentang kapan lahirnya Nabi Isa, yang penting itu kita peduli bahwa Isa AS itu pernah lahir. Bahwa Isra itu pernah terjadi. Kapan? Itu soal lain," kata Prof Quraish.

(Pixabay @chiplanay)

Terlalu banyak riwayat tentang Isra dan Miraj

Terlalu banyak riwayat yang berkaitan dengan Isra Miraj. Namun sebagian ulama menoleransi hal-hal itu terkait percaya atau tidaknya. Seperti cerita Isra Miraj di dalamnya memuat perintah salat pada awalnya 50 rakaat (yang kemudian menjadi 5 rakaat).

"Kalau Anda tidak percaya (hal yang menjadi kontroversi), tidak terganggu iman Anda selama percaya Isra Miraj (itu ada)," kata Prof Quraish.