Prof Quraish Shihab Ungkap Bagaimana Luasnya Ibadah di Bulan Ramadan

Sosial Budaya

Sabtu, 08 Maret 2025 | 08:52 WIB
Prof Quraish Shihab Ungkap Bagaimana Luasnya Ibadah di Bulan Ramadan
Ilustrasi. (Pixabay @smuldur)

Hari ini bulan Ramadan telah memasuki hari ke-8. Ibadah wajib maupun sunah di bulan suci diharapkan tetap terjaga hingga nanti pertengahan dan akhir Ramadan.

rb-1

Bulan Ramadan merupakan waktu yang tepat untuk memperoleh sebanyak-banyaknya pahala. Pada bulan ini umat Islam diharapkan memperbaiki diri untuk bulan-bulan selanjutnya.

Ulama tanah air Profesor M Quraish Shihab mengatakan, pada bulan puasa tidak terbatas pada ibadah-ibadah tertentu seperti puasa dan salat tarawih. Tetapi semua bisa bernilai ibadah.

Baca Juga: Jelang Ramadan 1446 H dan Mudik Lebaran, Polisi dan Forum LLAJ Survei Kondisi Jalan Rusak di Toba Sumut

rb-3

Ilustrasi. (Pixabay @bouassa)

"Seperti ibu-ibu yang datang bulan, 'wah saya menyesal ini tidak bisa puasa dan sebagainya...' Yang mendatangkan bulan (haidh) itu Tuhan, tidak mungkin Dia tidak berikan Anda pahala. Banyak ibadah yang lain," kata M Quraish Shihab seperti dikutip dalam YouTube-nya.

Misalnya ibu-ibu datang bulan menyesal tidak bisa puasa dan yang lainnya. Padahal, bangun menemani anak sahur, bangun menyiapkan hidangan adalah juga ibadah.

"Terbuka lapangan yang sangat luas untuk beribadah kepada Allah. Tidak harus dalam bentuk puasa, ngaji dan sebagainya," kata Prof Quraish.

Baca Juga: Jamaah Naqsabandiyah di Sumbar Mulai Laksanakan Puasa

Begitu juga dengan tugas manusia di dunia sebagai khalifah. Hal itu juga merupakan ibadah.

Allah SWT sebelum menciptakan Adam telah menetapkan bahwa makhluk yang akan diciptakan-Nya akan hidup di bumi sebagai khalifah. Sebelum ke bumi, Adam dan pasangannya transit ke surga. Surga bukan tujuan keduanya.

"Untuk apa transit di surga? Dia ditugaskan lihat surga agar supaya dalam membangun dunia ini, menjadi khalifah, dia menciptakan bayang-bayang surga itu di bumi," katanya.

Ilustrasi. (Pixabay @Akphotos1021)

Di surga Adam diberi tahu bahwa ada musuh yaitu setan. Diberi tahu juga bahwa apa dampak jika mengikuti langkah-langkah setan. Supaya di dunia jangan sampai taat kepada setan.

Adam dan pasangannya dijelasakan bahwa di surga tidak akan kehausan, tidak akan lapar, tidak akan telanjang, dan tidak akan tidak akan tersengat sinar matahari. Hal itu juga yang diusahakan ketika berada di bumi.

"Tiga kebutuhan pokok harus Anda miliki atau membantu orang lain untuk memilikinya. Apa tiga kebutuhan pokok itu? Sandang, pangan, dan papan. Nah itu membangun dunia, harus Anda punya rumah, harus cukup makan, harus cukup pakaian. Jadi ketika Anda dagang, Anda berusaha... itu ibadah," katanya.

Tag Ramadan Quraish Shihab ramadan 1446 h Ibadah Ramadan kultum quraish shiab

Terkini