Profil Maulan Aklil Cawalkot Pangkal Pinang yang Kalah Lawan Kotak Kosong

Politik

Jumat, 29 November 2024 | 12:11 WIB
Profil Maulan Aklil Cawalkot Pangkal Pinang yang Kalah Lawan Kotak Kosong
Maulana Aklil kalah lawan kotak kosong. [Ist]

Calon Wali Kota (Cawalkot) Pangkal Pinang, Maulan Aklil, kalah melawan kotak kosong dalam Pilkada serentak 2024 di Kepulauan Bangka Belitung.

rb-1

Berdasarkan hasil real count jagasuara2024.org, kotak kosong menang sebesar 57,98 persen. Sementara pasangan Maulan Aklil, dan wakilnya Masagus Hakim memperoleh suara 42,02 persen.

Profil Maulan Aklil

Baca Juga: Kasih Slogan 'Dinar for Tangsel', Dinar Candy Kepincut Ikut Pilkada Seperti Marshel Widianto?

rb-3

Maulan Aklil, yang dikenal sebagai Molen, adalah Wali Kota Pangkalpinang yang baru-baru ini kalah dalam pemilihan kepala daerah melawan kotak kosong, saat hari pemungutan suara, Rabu 27 November 2024.

Maulan Aklil menjabat sebagai Wali Kota Pangkal Pinang sejak 2018 dan diusung 8 partai politik untuk periode kedua.

Maulan Aklil, yang akrab disapa Molen, lahir pada 4 Maret 1976 di Pangkal Pinang dan merupakan anak kelima dari lima bersaudara.

Baca Juga: Punya 4 Istri, Haji Arlan Calon Wali Kota Prabumulih Kena Skak Warganet: Jangan Pamer Lha

Maulan menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di Bangka, kemudian melanjutkan studi di Universitas Sriwijaya, meraih gelar Sarjana Ilmu Politik (S.Ip) pada tahun 1999 dan Magister Ilmu Ekonomi (M.Si) pada tahun 2005.

Pada Agustus 2021, ia juga menyelesaikan program doktoral di bidang Ilmu Manajemen dari universitas yang sama.

Riwayat Karir

Maulan Aklil memulai kariernya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Ogan Komering Ilir, di mana ia menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dari tahun 2009 hingga 2013.

Selanjutnya, ia mengisi berbagai posisi penting di pemerintahan Provinsi Sumatera Selatan, termasuk Kepala Badan Perpustakaan Daerah dan Kepala Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Daerah.

Pada tahun 2015, ia menjabat sebagai Penjabat Bupati Ogan Komering Ulu sebelum terpilih sebagai Wali Kota Pangkal Pinang pada November 2018.

Di bawah kepemimpinannya, Pangkalpinang telah meraih beberapa prestasi dalam pengelolaan kota.

Namun, Maulan juga menjadi sorotan publik terkait laporan harta kekayaannya yang diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terutama setelah istri beliau memamerkan barang-barang mewah di media sosial.

Hal ini menimbulkan pertanyaan mengenai transparansi dan akuntabilitas pejabat publik.

Kehidupan Pribadi

Maulan Aklil menikah dengan Monica Haprinda, S.Ip., M.Si., dan mereka memiliki empat anak. Ia dikenal sebagai sosok yang aktif dalam berbagai organisasi, termasuk menjadi Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan Ketua Ikatan Alumni Universitas Sriwijaya untuk wilayah Bangka Belitung.

Pasangan Molen-Hakim kalah lawan kotak kosong. [Ist]

Kalah Lawan Kotak Kosong

Kemenangan kotak kosong ini dianggap sebagai bentuk protes masyarakat terhadap elite politik dan partai-partai yang mendukungnya, serta menunjukkan keinginan rakyat untuk perubahan setelah masa kepemimpinan yang dianggap tidak memuaskan.

Kemenangan kotak kosong disambut dengan perayaan oleh para pendukungnya, termasuk aksi cukur botak massal sebagai simbol protes terhadap sistem politik yang ada.

Mereka melihat hasil ini sebagai kemenangan rakyat dan sebuah sinyal bahwa masyarakat ingin mengambil kembali kendali atas pilihan politik mereka.

Kekalahan Maulan Aklil di Pilkada ini menjadi catatan penting dalam dinamika politik di Pangkal Pinang dan menunjukkan bahwa ketidakpuasan publik dapat berdampak signifikan pada hasil pemilu.

Tag Pilkada Kotak kosong wali kota pangkal pinang pangkal pinang

Terkini