Profil Shira Haas Wanita Israel Pemeran Sabra dalam Film Captain Amerika yang Ditentang
Lifestyle

Kendati pemutaran perdana film Captain Amerika : Brave New World di Hollywood berlangsung meriah, namun di balik itu, seruan boikot juga menggema.
Seruan Boikot itu datang dari puluhan pengunjuk rasa pro-Palestina yang berkumpul di luar lokasi acara.
Mereka menyerukan boikot terhadap film terbaru dari Marvel itu, dengan alasan bahwa karakter superhero Sabra, yang diperankan oleh Shira Haas merupakan wanita kelahiran Israel.
Baca Juga: Setujui Gencatan Senjata di Gaza, Kabinet Israel Akan Bertemu Hamas
Kehadiran Shira Haas dianggap sebagai simbol dukungan terhadap tindakan Israel di Palestina.
Demonstran menuduh Disney dan Marvel juga terlibat dalam mendukung genosida dan mendesak agar karakter Sabra dihapus dari film
Siapakah sosok Shira Haas pemeran Sabra dalam film Captain America : Brave New World yang ditentang pendukung Pro-Palestina? Simak profilnya!
Baca Juga: Presiden Prabowo Perintahkan Evakuasi WNI dari Iran: Naik Status Siaga 1!
Shira Haas adalah seorang aktris asal Israel yang lahir pada 11 Mei 1995.
Namanya mulai dikenal setelah memenangkan dua Penghargaan Ophir Israel dari lima nominasi sejak tahun 2014.
Pada tahun 2020, ia mendapatkan pengakuan internasional untuk perannya dalam mini seri Netflix Unortodoks.
Untuk penampilan ini, ia dinominasikan untuk Golden Globe Award dan Primetime Emmy Award.
Pada tahun yang sama, Shira Haas memenangkan Penghargaan Festival Film Tribeca untuk Aktris Internasional Terbaik untuk penampilannya dalam film drama Israel Asia (2020).
Haas berasal dari keluarga keturunan Yahudi Ashkenazi (Yahudi-Polandia, Yahudi-Hongaria, dan Yahudi-Ceko).
Kakek-neneknya adalah korban selamat Holocaust, kakeknya dipenjarakan di kamp konsentrasi Auschwitz selama Perang Dunia II.
Pada usia dua tahun, Haas didiagnosis menderita kanker ginjal.
Beruntung ia sembuh dua tahun kemudian setelah serangkaian perawatan parah.
Setelah sembuh, ia mulai menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Seni Thelma Yellin di Givatayim, Israel, jurusan teater.
Usai lulus, ia menyelesaikan periode singkat layanan sukarela di teater militer Pasukan Pertahanan Israel.
Pada usia 14, ia mulai tampil dalam drama di Teater Camera Tel Aviv, seperti Ghetto dan Richard III.
Haas memulai debut aktingnya dalam sebuah film internasional ketika ia memainkan peran sebagai Fania muda di film karya Natalie Portman, A Tale of Love and Darkness (2015).
Haas tiba di Berlin dua bulan sebelum syuting serial Netflix terbatas tahun 2020 Unorthodox untuk mempelajari bahasa Yiddish yang akan digunakan terutama dalam serial tersebut.
Puncak karier Haas muncul ketika ia beradu akting bersama Alena Yif di film Israel Asia (2020).
Haas lalu dilirik oleh agensi Creative Artists Agency dan resmi menandatangani kontrak pada Juni 2020.