Usai Kebakaran Hutan Dahsyat, Israel Kini Diterjang Banjir dan Longsor
Nasional

Lagi, Israel dilanda musibah. Usai kebakaran hebat hanguskan hutan di kawasan Yerussalem dan merusak 4.942 hektare lahan.
Kini, Israel diterjang banjir dan longsor di wilayah selatan.
Banjir dan longsor memaksa penutupan dua jalan utama terpanjang yang menghubungkan wilayah-wilayah penting negara itu, pada Minggu (4/5/2025).
Baca Juga: Timur Tengah Semakin Memanas, Giliran Irak yang Tembak Drone ke Israel
Kepolisian Israel, seperti dilaporkan stasiun televisi KAN, menyatakan Jalan Raya 90, jalan terpanjang di Israel membentang sekitar 480 km, ditutup di beberapa bagian, termasuk dekat Kota Samar, Persimpangan Menucha, dan Kibbutz Ketura.
Jalan tersebut merupakan arteri penting di Israel, membentang dari Metula ke perbatasan utara dengan Lebanon, di sepanjang pantai barat Laut Galilea, melalui Lembah Yordan, melewati sisi barat Laut Mati, serta melintasi Lembah Arava ke Eilat.
Polisi juga menutup pintu keluar utara dari Eilat menuju Be'er Ora dan rute keluar melalui Jalan Raya 12.
Baca Juga: Indonesia Kecam Serangan ke Doha, Lantang Desak DK PBB Hentikan Agresi Israel
Selain itu Jalan Raya 40, jalan terpanjang kedua yang membentang 302 km, juga ditutup untuk lalu lintas dari Mitzpe Ramon ke Persimpangan Tsihor.
Jalan raya tersebut menghubungkan Kfar Saba ke Beersheba di selatan, penghubung vital di Israel bagian tengah.
KAN menambahkan bahwa polisi mengeluarkan informasi lalu lintas dan pemberitahuan penutupan jalan di seluruh wilayah selatan karena kondisi cuaca ekstrem.
Polisi juga menjaga ketat di Eilat, mendesak pengemudi dan pejalan kaki untuk mengikuti instruksi.