PSI Targetkan 20 Kursi di DPRD DKI
Nasional

Forumterkininewsid, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia DKI Jakarta (PSI) membuka proses seleksi Calon Anggota Legislatif (Caleg) untuk DPRD Provinsi DKI Jakarta. Proses seleksi caleg PSI Jakarta dilakukan ketua komite pemilihan.
Dalam kesempatan ini Sekretaris DPW PSI, Elva Farhi Qolbina mengatakan, tahun 2019 lalu Pemilu DPRD DKI Jakarta PSI memperoleh delapan kursi PSI dengan total kurang lebih 500 ribu suara di DKI Jakarta.
Pada Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil) tahun 2021 PSI Jakarta telah meresmikan ketua komite seleksi calon legislatif (Caleg) yakni Patriot Muslim.
Baca Juga: Waduh, BNPT Mengklaim Ada Parpol Baru Terafiliasi Teroris
"Tentunya PSI tidak hanya ingin berhenti di 8 kursi saja di DKI Jakarta. Bahwa nantinya ada usaha-usaha yang harus dilakukan seperti memanaskan mesin partai," ujarnya kepada Forumterkininews di Hotel Ibis, Jakarta Rabu (11/5) sore.
Lebih lanjut ia mengatakan, kedepannya PSI menjadi lebih bermanfaat lagi bagi masyarakat.
"Hadir lebih sering lagi ditengah masyarakat, maka dari itu PSI mempunyai target di tahun 2024 nanti mencapai 15 kursi sampai 20 kursi di DPRD DKI Jakarta," sambungnya.
Baca Juga: Angkutan Lebaran 2022, KAI Siapkan 329 Sarana Kereta dan Lokomotif
Representasi Perempuan di Legislatif
Tentunya, kata Elva PSI selalu menghadirkan tokoh muda seperti bro William saat terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta termuda.
"Karena waktu itu usianya masih 23 tahun. Bahkan lebih dulu bro Wiliam dilantik sebagai Anggota DPRD DKI dibandingkan dia belum diwisuda," ungkap Elva
Ia juga berharap PSI melahirkan tokoh muda lainnya yang terpilih sebagai anggota DPRD DKI Jakarta. PSI juga menginkan lagi representasi perempuan yang terpilih dari PSI DKI Jakarta.
"Karena PSI baru ada sist Mili yang terpilih sebagai anggota DPRD DKI. Supaya kedepannya PSI bisa memperjuangkan terkait isu perempuan sepertinya harus di dorong lebih kuat lagi," ucap Elva
Dikatakannya tidak bisa hanya sist Mili seorang yang memperjuangkan isu perempuan. Yang telah dilakukan oleh PSI Jakarta pada tahun 2018 lalu.
"Kami memang membuat perekrutan Bakal Calon Legislatif itu mekanismenya dengan cara terbuka. Siapapun bisa mendaftar tidak melihat Agama, Suku, Ras, Usia. Bahkan PSI tidak melihat isi tasnya ada berapa. Jadi semua bisa mendaftar di Jakarta," pungkasnya.