Puan Maharani Serukan Pemerataan Pendidikan dan Kesejahteraan Guru di Momen Hardiknas 2025

Nasional

Sabtu, 03 Mei 2025 | 04:01 WIB
Puan Maharani Serukan Pemerataan Pendidikan dan Kesejahteraan Guru di Momen Hardiknas 2025
Ketua DPR RI Puan Maharani. [Instagram]

Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan pentingnya pemerataan pendidikan di seluruh pelosok Indonesia sebagai bentuk nyata dari janji konstitusi.

rb-1

Dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang jatuh pada Jumat (2/5/2025), Puan menyoroti masih timpangnya akses pendidikan di berbagai daerah, terutama wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

“Hardiknas bukan sekadar seremoni tahunan. Ini adalah waktu yang tepat untuk mengevaluasi sejauh mana negara memenuhi hak pendidikan yang adil dan berkualitas bagi seluruh anak bangsa,” ujar Puan, Jumat (2/5/2025).

Baca Juga: Puan Maharani: Pemerintah Harus Bergerak Cepat Hadapi Ancaman Virus Hanta

rb-3

Menurutnya, kondisi pendidikan di Indonesia masih belum merata. Di beberapa wilayah, anak-anak masih harus berjalan kaki selama berjam-jam hanya untuk sampai ke sekolah.

Momen Puan selfie dengan Presiden Prabowo Subianto. [Instagram]

Tak sedikit pula sekolah di pedalaman yang minim fasilitas seperti tanpa guru tetap, jaringan internet, bahkan listrik.

“Realita di lapangan menunjukkan bahwa pendidikan masih menjadi kemewahan bagi sebagian anak Indonesia di pelosok. Ini bukti bahwa kita belum sepenuhnya merdeka dalam bidang pendidikan,” tandas Puan.

Baca Juga: Kapan Megawati dan Prabowo Bertemu? Puan Maharani: Keduanya Punya Harapan Sama

Puan Maharani mendorong pemerintah untuk memperkuat infrastruktur pendidikan di daerah tertinggal serta mengalokasikan anggaran secara adil.

Ia menekankan bahwa pembangunan sumber daya manusia tidak cukup hanya dengan angka partisipasi sekolah, tetapi juga perlu menjamin kualitas serta keadilan akses pendidikan.

Momen Puan Maharani bernyanyi bersama warga. [Instagram]

Selain itu, Puan juga menyoroti nasib para guru dan tenaga pendidik di Indonesia. Ia menyayangkan masih banyaknya guru honorer yang belum mendapatkan kejelasan status maupun kesejahteraan yang layak.

“Penghormatan terhadap guru tidak bisa berhenti pada ucapan dan seremoni. Negara harus menjamin rekrutmen yang adil, pengangkatan yang transparan, penghasilan yang layak, dan jaminan sosial yang memadai bagi setiap pendidik,” cetusnya.

Di akhir pernyataannya, Puan mengajak semua pihak untuk menjadikan Hardiknas 2025 sebagai momentum memperkuat komitmen terhadap pendidikan sebagai fondasi utama kemajuan bangsa.

“Pendidikan harus menjadi prioritas nyata, bukan hanya janji politik. Mari kita pastikan bahwa setiap anak Indonesia, di mana pun mereka berada, berhak atas pendidikan yang bermutu dan setara,” pungkas Puan.

Tag Puan Maharani Ketua DPR RI hari pendidikan nasional hardiknas 2025 pendidikan di daerah tertinggal akses pendidikan merata kesejahteraan guru

Terkini