5 Fakta Satria Arta Kumbara Jadi Tentara Bayaran Rusia, Terlilit Utang-Gaya Hedon

Nama Satria Arta Kumbara beberapa hari belakangan menjadi sorotan publik. Setelah membantah tewas, mantan Marinir tersebut menyatakan keinginan pulang ke Indonesia.

Keinginan itu disampaikannya dalam sebuah video yang kemudian beredar luas di media sosial di Indonesia.

Baca Juga: Sidang Tuntutan 3 Oknum TNI AL Penembak Bos Rental Mobil: 4 Tahun-Seumur Hidup, Dipecat dan Bayar Restitusi

Dalam video itu, Satria Arta Kumbara meminta kepada Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Luar Negeri untuk kembali menerimanya sebagai WNI.

Diketahui, pemerintah sebelumnya menyatakan bahwa status WNI Satria Arta Kumbara otomatis hilang setelah gabung menjadi tentara bayaran Rusia dalam perang melawan Ukraina.

"....saya tidak pernah mengkhianati negara sama sekali. Karena saya niatkan datang ke sini hanya untuk mencari nafkah," tuturnya dalam video yang beredar, dikutip Kamis (24/7/2025).

Baca Juga: Eks Marinir Satria Arta Kumbara Diperkirakan Dapat Gaji Rp40 Jutaan Per Bulan di Militer Rusia

"Bapak Sugiono, mohon kebesaran hati bapak untuk membantu mengakhiri kontrak saya tersebut dan dikembalikan hak kewarganegaraan saya untuk kembali ke Indonesia," pungkasnya.

Sementara itu, Komandan Korps Marinir (Dankomar) Mayjen TNI Endi Supardi mengungkap sejumlah fakta-fakta terbaru terkait Satria Arta Kumbara.

1. Terlilit Utang

Eks anggota Marinir, Satria Arta Kumbara. [TikTok]Endi mengungkapkan bahwa mantan anggota Marinir, Satria Arta Kumbara, menjadi tantara bayaran Rusia lantaran terlilit utang pinjaman online.

"Dia ada pinjam di pinjol. Berkaitan dengan bank di BRI dan BNI dengan nilai Rp 750 juta," tutur Endir, Kamis (24/7/2025).

2. Gaya Hidup Hedon

Potret Satria Arta Kumbara di medan perang. [TikTok]Diduga, uang pinjaman dari pinjol itu digunakan Satria Arta Kumbara untuk memenuhi gaya hidupnya yang terbilang hedonisme.

Lantaran kesulitan membayar cicilan pinjol, Satria Arta Kumbara pun disebut mencoba peruntungan dengan bermain judi online.

"Ternyata judi online itu kan tidak membantu. Bahkan akan lebih terjerumus ke dalamnya," ujar Endi.

3. Dipecat dari TNI

Foto kolase Satria Arta Kumbara. [TikTok]Gegara lilitan utang itu, Satria Arta Kumbara pun mencari uang dengan cara lain yakni dengan menjadi tentara bayaran Rusia.

Ia sudah tidak bertugas sejak 2022 dan akhirnya dipecat dari kesatuan TNI pada 2023, serta divonis penjara 1 tahun.

Berdasarkan laporan media local, Satria Arta Kumbara kemungkinan menerima bayaran Rp 40 jutaan per bulan sebagai tentara bayaran Rusia.

Gaji itu dibandingkan saat masih berdinas di TNI AL nilainya sekitar tujuh kali lipat lebih tinggi.

4. Bakal Dipenjara

Satria Arta Kumbara. [TikTok]Endi menjelaskan, jika pemerintah mengabulkan permintaan Satria Arta Kumbara untuk kembali ke Indonesia, maka yang bersangkutan harus menjalani vonis hukuman penjara selama 1 tahun.

"Secara hukum dia bukan lagi prajurit Korps Marinir, tapi sudah resmi menjadi sipil. Dengan hukuman tambahan dipecat dari dinas hukuman tahanan 1 tahun," jelas Endi.

5. Baru Bisa Pulang Tahun 2035?

Satria Arta Kumbara bisa tidak perlu menjalani hukuman penjara 1 tahun dan kasusnya ditutup jika kasus desersi ini tidak kunjung diselesaikan dalam kurun waktu 11 tahun.

Hal tersebut mengacu pada Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer.

"Apabila sudah lewat itu (masa waktu), kasusnya sudah kadaluarsa," papar Endi.

Pihak TNI AL sendiri menyatakan tidak akan ikut campur terkait status WNI Satria Arta Kumbara ke depannya. Menyerahkan hal ini ke Kementerian Hukum dan Kementerian Luar Negeri.