Davina Karamoy Alami Insiden Tak Terduga Akibat Peran Pelakor di Film Ipar Adalah Maut
Lifestyle

Aktris muda berbakat, Davina Karamoy membagikan kisah mengejutkan soal pengalaman pribadinya setelah sukses membawakan karakter pelakor di film Ipar Adalah Maut.
Di usianya yang baru menginjak 22 tahun, Davina mengaku sempat menerima perlakuan kurang menyenangkan dari sejumlah orang asing.
Dalam sebuah wawancara, Davina Karamoy bercerita bahwa ia pernah mengalami insiden fisik, seperti dicubit penggemar yang terlalu terbawa emosi usai menonton aktingnya. "Beberapa kali pernah dicubit orang," ucap Davina, Minggu (27/4/2025).
Baca Juga: Profil Davina Karamoy, Aktris Spesialis Peran Pelakor yang Ingin Menikah Muda
Tak hanya itu, saat menghadiri event promosi film maupun saat sedang berjalan-jalan di pusat perbelanjaan, ia bahkan pernah dicium oleh ibu-ibu yang merasa gemas sekaligus kesal karena peran pelakor yang ia perankan.
"Pernah waktu promo film atau jalan di mal, ada yang nyubit, bahkan sampai dicium ibu-ibu. Mungkin mereka terlalu hanyut dengan karakter aku," ceritanya sambil tertawa.
Perempuan bernama lengkap Davina Tesalonika Karamoy ini juga berbagi pengalaman unik lainnya, yaitu sempat dilabrak oleh seseorang yang baru saja menonton film tersebut.
Baca Juga: Davina Karamoy Ogah Pacaran dengan Tiga Profesi Ini, Apa Saja?
"Ada juga yang labrak aku, bilang 'Eh lo ini ya, gue habis nonton lo. Nyebelin banget!'," kenangnya. Davina mengaku terkejut karena emosi penonton bisa terbawa hingga ke kehidupan nyata, sesuatu yang menurutnya jarang ia temui di era sekarang.
"Kaget sih, aku pikir penonton zaman sekarang sudah bisa pisahkan karakter dan aktornya. Ternyata masih ada yang terbawa emosi," ujar aktris kelahiran 17 Agustus 2002 itu.
Menariknya, dalam proyek film terbarunya berjudul Dendam Malam Kelam, Davina Karamoy kembali dipercaya membawakan peran pelakor dan akan beradu akting dengan aktor populer Arya Saloka. Penampilan Davina dalam film ini pun menjadi salah satu yang paling dinantikan oleh para pecinta drama Indonesia.