Puluhan Ribu Warga Israel Lancarkan Protes kepada PM Israel

FTNews – Puluhan ribu warga Israel mengerumuni jalanan di Tel Aviv, Israel. Warga Israel tersebut berbondong-bondong menyuarakan protes kepada sang Perdana Menteri, Benjamin Netanyahu. Juga, mendukung gencatan senjata dan membebaskan para tawanan Palestina.

Mengutip dari sebuah media lokal asal Israel, sebanyak 120 ribu warga Israel berpartisipasi dalam protes ini. Mereka menunjukan kemuakan mereka kepada Pemerintah Israel yang terus menyerang Palestina.

Berdasarkan pemberitaan dari Sky News, sebelumnya Presiden AS, Joe Biden, telah meminta Israel untuk melakukan gencatan senjata pada Jumat (31/5). Ia meminta gencatan senjata ini berlangsung selama enam minggu. Juga, menyuruh mereka untuk menarik militernya dari area yang padat penduduknya di Gaza.

Oleh sebab itu, 120 ribu dari 9,3 juta populasi di Israel ini menekan PM Netanyahu untuk mengambil gencatan senjata ini. Serta, mengundurkan dirinya dari kursi kepemimpinan Pemerintah Israel.

Namun, aksi protes oleh warga Israel ini tidak berakhir dengan harmonis. Bentrok pun terjadi antara warga dan kepolisian. Setidaknya, terdapat dua orang ditangkap dan 14 lainnya terluka dari insiden ini. Kepolisian Israel menggunakan meriam suara untuk membubarkan kerumunan protes.

Tekanan dari Berbagai Arah

Protes di Israel. Foto: Associated Press/Oded Balilty

Tidak hanya warga Israel saja yang mendukung gencatan senjata ini. Juga berbagai negara di dunia mulai menyuarakan untuk membela Palestina.

Ditambah, beberapa minggu yang lalu, beberapa negara mengakui sebagai sebuah negara. Yaitu Spanyol, Irlandia, dan juga Norwegia. Keputusan ini membuat Israel naik pitam, karena mereka tidak setuju dengan keputusan yang negara-negara tersebut ambil.

Melansir dari Reuters, Pelapor Khusus PBB mengatakan keputusan tersebut sangatlah penting. Masyarakat Palestina saat ini mengalami kesulitan untuk mendapatkan hak-haknya. Mereka pun juga kesulitan dalam menggapai kebebasan dan kemerdekaannya.

BACA JUGA:   Rolex Day Date 36 Nagita Slavina Harganya Tembus Rp687 Juta Lebih!

“Ini adalah prasyarat bagi perdamaian abadi di Palestina dan seluruh Timur Tengah. Dimulai dengan deklarasi segera gencatan senjata di Gaza dan tidak ada lagi serangan militer ke Rafah,” kata mereka.

“Solusi dua negara tetap menjadi satu-satunya jalan yang disepakati secara internasional menuju perdamaian dan keamanan bagi Palestina dan Israel. Juga merupakan jalan keluar dari siklus kekerasan dan kebencian yang terjadi selama beberapa generasi,” lanjutnya.

Artikel Terkait