Puzzle Captcha Semakin Sulit? Ini Alasannya
Teknologi

FTNews - Kerap kali saat ingin mengunjungi atau masuk dalam suatu situs, pengunjung diminta memecahkan puzzle captcha. Dalam perkembangannya, puzzle ini semakin sulit, lalu apa alasannya?
Pengguna sering kali diminta menekan tombol "saya bukan robot" untuk mengunjungi situs tertentu. Lalu, mereka diminta untuk menyusun puzzle. Tujuannya, untuk mengidentifikasi bahwa pengunjung situs bukanlah bot.
Captcha Foto: Daily Mail
Baca Juga: Hati-hati! Virus Brokewell Bisa Kuras Rekening
Captcha adalah teka-teki yang digunakan untuk melindungi situs web dari bot jahat. Pertama kali dibuat pada tahun 2000, Captcha adalah singkatan dari 'Completely Automated Public Turing Test to Tell Computers and Humans Apart'.
Perintah aslinya hanya merangkai teks untuk disalin. Tapi dalam satu dekade terakhir telah berevolusi pencarian hidran kebakaran dan penyeberangan pejalan kaki dalam serangkaian gambar.
Bahkan, versi baru meminta pengguna untuk memilih objek yang bentuknya sama atau mengklik hewan non-air. Selanjutnya, semakin berkembang demi menjaga keamanan situs.
Baca Juga: Bocah Temukan Bebek Karet di Pantai, Bukti Kejahatan Lingkungan
"Sejujurnya, segalanya akan menjadi lebih aneh, karena sekarang Anda harus melakukan sesuatu yang tidak masuk akal," ujar Kevin Gosschalk, pendiri dan CEO Arkose Labs, sebuah perusahaan keamanan web yang merancang captcha, kepada The Wall Street Journal, dikutip Daily Mail.
Captcha Foto: Daily Mail
Tahun lalu, para peneliti di Universitas California, Irvine menemukan bahwa bot dapat secara konsisten menjawab teks Captcha yang terdistorsi dengan akurasi hampir 100 persen. Bot dibuat untuk mengambil konten dari situs, memposting komentar atau ulasan palsu.
Maka, tak mengherankan bila perusahaan membuat captcha semakin komplek. Tujuannya, sudah pasti menjaga keamanan situs.