Forumterkininews.id, Jakarta – Waste4Change atau PT Wasteforchange Alam Indonesia berhasil memenangkan Trek Ocean/Kelautan dalam program Climate Impact Innovations Challenge (CIIC) 2023, Sabtu (2/9).
Kemenangan ini membawa Waste4Change mendapatkan uang tunai sebesar Rp 2,5 miliar juga berhasil mengamankan dana investasi senilai US$ 70.000 untuk optimalisasi pengelolaan low value plastic.
Waste4Change membawakan pembahasan berjudul “Circular Business Model for Low Value Plastic Recovery from Marine Environment” dalam program CIIC 2023 ini. Mereka menghadirkan upaya pengelolaan low value plastic yang bertanggung jawab untuk mencegah pencemaran lingkungan termasuk laut.
Waste4Change telah berupaya untuk mengumpulkan dan mengelola low value plastic yang berada di lingkungan sekitar selama beberapa tahun belakangan ini. Di tahun 2021 lalu, Waste4change dan RiverRecycle perusahaan di Finlandia telah mengelola 470,093 kg sampah plastik Sungai Citarum.
Di sisi lain, Waste4Change juga menyelenggarakan program Waste4Change Supplier Partner dengan pengepul sampah usaha mikro untuk meningkatkan daur ulang sampah.
Berbagai kegiatan itu baru bisa terlaksanakan untuk sampah di daratan dan sungai. Sedangkan, untuk masalah pencemaran laut masih membutuhkan upaya yang besar. Diperkirakan, 620 ribu ton sampah plastik dari daratan bocor ke laut Indonesia setiap tahunnya.
Senior Business Development Executive Waste4Change Bagas Mukti Wibowo mengatakan, kemenangan mereka merupakan langkah awal. Team Waste4Change juga sangat bersemangat dan senang karena akhirnya bisa membangun fasilitas daur ulang plastik bernilai rendah.
“Kami menantikan kolaborasi dengan semua pihak ke depannya, termasuk dengan para finalis CIIC,” ungkap Bagas.
Hasil dari kemenangan ini akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas pengumpulan dan pengelolaan sampah plastik. Sebagian juga untuk membangun fasilitas dengan teknologi yang mumpuni untuk mengatasi masalah plastik di laut secara berkelanjutan.
Wujudkan Dunia Bebas Sampah
Sebelumnya, Waste4Change juga pernah mendapatkan suntikan dana dari perusahaan AC Ventures, Asia Tenggara. AC Venture menaruh optimisme pada model bisnis yang telah Waste4Change jalankan.
Selain itu, CEO Waste4Change berterima kasih kepada panitia dan juri CIIC. Serta menyampaikan bahwa kemenangan Waste4Change ini memberikan semangat dalam mewujudkan visi dan misi perusahaan.
“Kepercayaan yang diberikan panitia dan juri CIIC memberikan energi yang positif bagi seluruh jajaran team Waste4Change dalam mewujudkan visi misinya yaitu, menjadi perusahaan yang memimpin di bidang pengelolaan sampah, bertanggung jawab untuk mewujudkan dunia yang bebas sampah (zero waste),” jelas CEO Waste4Change Mohamad Bijaksana Junerosano.
