RDP Komisi III DPR dengan Mahfud MD Diprediksi Bakal Berlangsung Panas

Forumterkininews.id, Jakarta- Ketua Komisi III DPR RI Bambang Pacul meyakini Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan TPPU (Komite TPPU) akan berlangsung panas.

Dikatakan Pacul, lantaran dalam rapat yang berlangsung pada hari ini, Rabu (29/3) akan dibahas mengenai dugaan aliran transaksi mencurigakan Rp 349 triliun di Kementerian Keuangan yang sempat diangkat ke publik oleh Ketua Komite TPPU Mahfud MD.

"Pasti panas. Karena ini seperti dulu kasus Pak Sambo yang kemudian di clearance oleh kalian (awak media). Kemudian dibahas kasus per kasus," ujar Bambang Pacul di Gedung DPR RI pada Selasa (28/3).

Baca Juga: Tegas! Jokowi Minta Tidak Ada Lagi Politisasi Agama di Pemilu

Kepada Mahfud MD dan segenap jajarannya di Komite TPPU, Pacul mengingatkan agar menjelaskan sedetail mungkin terkait aliran dana mencurgiakan di Kementerian Keuangan.

“Apabila ada hal janggal dari penjelasan Mahfud MD dan jajarannya, kita akan menggunakan hak interpelasi sebagai pengawas pemerintahan di DPR. Baik dalam bentuk hak interpelasi, hak Pansus, bahkan hak angket," tandasnya.

Diketahui, dalam pertemuan tersebut juga akan  dihadiri oleh Sekretaris Komite TPPU Ivan Yustiavandana selaku Ketua PPATK.

Baca Juga: Di WWF ke-10, Indonesia Siap Gaungkan Penyelamatan Air Bersih

Sedangkan Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak dihadirkan. Walaupun kedudukan Sri Mulyani di Komite tersebut adalah anggota.

"Kalau diundang, iya beliau kami undang. Tapi beliau tidak hadir. Karenanya anggotanya bukan hanya Ibu Menkeu ada yang lain jumlahnya 13," ungkapnya.

Adapun anggota atau kepala lembaga negara lainnya akan dipanggil bilamana ditemukan aliran dana transaksi mencurigakan pada lembaga terkait. Hal itu akan dilakukan usai rapat kerja pembahasan dengan Komite TPPU.

Pacul pun berharap pertemuan hari ini  dapat menjawab seluruh polemik yang berkembang di masyarakat terkait isu Rp 349 triliun.

“Apabila ditemukan kecurigaan pada rapat kerja bersama Komite TPPU, Komisi III tidak segan akan menggunakan hak interpelasi kepada lembaga terkait yang dianggap mencurigakan,”pungkasnya.