Rejang Lebong Juara 3 Nasional Pengelolaan Satu Data

Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Daerah berjuluk "Bumi Pat Petulai" ini berhasil meraih peringkat ketiga terbaik dalam pengelolaan Satu Data Indonesia (SDI) tahun 2025.

Capaian ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong di bawah kepemimpinan Bupati H. M. Fikri Thobari, S.E., M.A.P. dan Wakil Bupati Dr. H. Hendri Praja, S.STP., M.Si. dalam membangun tata kelola pemerintahan yang berbasis digital dan berorientasi pada transparansi data.

Penghargaan tersebut diumumkan dalam kegiatan Forum Satu Data Indonesia Kabupaten Rejang Lebong Tahun 2025, yang digelar di Ruang Pola Setda Rejang Lebong, Kamis (23/10). Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Rejang Lebong, Elva Mardiana, S.IP., M.Si., serta perwakilan dari Bappeda Rejang Lebong, BPS Rejang Lebong, dan Tim SDI Provinsi Bengkulu.

Baca Juga: Bukan Minta Dilayani! Bupati Fikri Tegaskan Pejabat Rejang Lebong Wajib Beri Solusi, Soroti Pelayanan Publik yang Lambat

Integritas Data Kunci Peningkatan Layanan Publik Sekretaris Daerah, Elva Mardiana, S.IP., M.Si., menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam membangun sistem data yang terintegrasi. "Prestasi ini bukan milik satu instansi saja, tetapi milik seluruh perangkat daerah yang konsisten membangun data yang valid dan terhubung lintas sektor. Kami akan terus berbenah menuju Rejang Lebong yang unggul dan digital," ujar Elva.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa penguatan sistem data menjadi prioritas penting dalam visi besar Pemkab Rejang Lebong untuk mewujudkan pemerintahan yang efisien, terbuka, dan berbasis bukti (evidence-based policy).

Baca Juga: Kekurangan Murid, Sekolah di Rejang Lebong Digabung?

Langkah Strategis Pemkab Rejang Lebong untuk Transformasi Digital Kepala Bappeda Rejang Lebong, Afreda Rotua Purba, S.Hut., M.Ling., yang ditunjuk sebagai leading sector pelaksanaan SDI, menjelaskan bahwa pihaknya akan terus memperkuat sinergi antar-OPD untuk mempercepat integrasi data. "Melalui SDI, kita ingin memastikan bahwa setiap kebijakan daerah disusun berdasarkan data yang benar, akurat, dan mutakhir. Tahun depan kita akan fokus pada pemutakhiran data sektoral di bidang sosial, ekonomi, dan infrastruktur," kata Afreda.

Perwakilan dari Tim SDI Provinsi Bengkulu, Anggadi, S.IP., M.AP., turut memberikan apresiasi dan menyatakan bahwa Rejang Lebong telah menjadi contoh yang baik bagi kabupaten lain di Bengkulu karena sudah bergerak ke arah implementasi nyata dan transformasi digital.

forum satu data Indonesia Rejang Lebong

Melalui forum tersebut, pemerintah daerah juga menetapkan sejumlah langkah strategis, antara lain: Penguatan koordinasi antar-OPD untuk standarisasi dan verifikasi data; Peningkatan kualitas SDM dalam pengelolaan dan analisis data; serta Penyusunan roadmap digitalisasi daerah menuju "Rejang Lebong Unggul dan Digital."

Acara ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama antar-OPD untuk mendukung pelaksanaan Satu Data Indonesia secara berkelanjutan. "Dengan data yang terintegrasi, kita bisa melangkah lebih pasti menuju pelayanan publik yang cepat, transparan, dan akuntabel," tutup Sekda.