Respon Keluarga Saat Usai Virgoun Diciduk Gegara Terlibat Narkoba

FTNews - Keluarga penyanyi atau artis Muhammad Virgoun Putra Tambunan menyambangi Polres Metro Jakarta Barat, pada Jumat (21/6). Adapun maksud kedatangannya yakni untuk membesuk dan memastikan kondisi kesehatan Virgoun.

Kakak Virgoun, Febby Carol mengatakan bahwa kedatangannya pada siang hari ini merupakan yang kedua kalinya. Pasalnya setelah penangkapan pada Kamis, 20 Juni 2024 malam, keluarga langsung membesuk pada Jumat, 21 Juni 2024 pagi.

“Tadi subuh kita datang kita udah bertemu Virgoun walaupun memang ada jeda kaca, kita juga udah telepon dan video call juga, virgoun keadaanya sehat, makan juga dan bisa istirahat tapi memang proses BAP masih berlangsung dalam tahap ini ya masih pengembangan jadi minta doanya. Kedatangan kita ini yang kedua kalinya untuk mendampingi adik, memberikan kekuatan,” kata Febby, kepada wartawan, pada Jumat (20/6).

Baca Juga: Setelah Empat Tahun, Blackpink Kembali Konser di Hong Kong

Sementara itu Febby menyebutkan bahwa keluarga mengetahui adiknya, Virgoun ditangkap polisi melalui rekannya. Febby menuturkan bahwa keluarga merasa kaget dan tidak percaya dengan adanya kabar tersebut.

“Semuanya syok, kita kaget, kita juga berharap semua ini nggak pernah terjadi mudah-mudahan dibalik ini semua ada hikmahnya. Minta doanya aja, semoga berjalan lancar, dan semoga tetap bisa ditanggulangi,” jelas Febby.

Untuk diketahui, Tim Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat menciduk yang bersangkutan di sebuah rumah kos wilayah Jakarta Selatan, pada Kamis (20/6).

Baca Juga: Sebelum Mahasiswi Dibunuh Pacar di Depok, Sempat Diajak Ngopi Bareng

Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan bahwa Virgoun diringkus bersama rekan perempuannya. Keduanya terbukti melakukan tindak pidana penyalahgunaan narkotika.

“Betul bahwa Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat satu hari yang lalu telah mengamankan 2 orang. Yang pertama seorang pria inisial VTP pekerjaan musisi dan yang kedua seorang perempuan atas nama PA,” kata Panjiyoga, di Jakarta, pada Jumat (21/6).

Lebih lanjut Panjiyoga mengungkapkan bahwa keduanya telah dilaksanakan tes urine setelah penangkapan. Hasilnya adalah keduanya positif mengonsumsi metaphetamine atau sabu-sabu.

“Tapi nanti juga kami lakukan cek kesehatan kedua orang yang kami amankan. Saat ini keduanya sehat dan kooperatif dalam melakukan pemeriksaan,” ujar Panjiyoga.

Sementara itu dari hasil penangkapan juga diamankan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu ada 1 klip kecil dan alat hisap atau bong.

“Dua orang tersebut sampai sekarang masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan terkait dari mana barang bukti tersebut didapatkan,” jelasnya.