Forumterkininews.id, Jakarta – Polisi menyelidiki kebenaran adanya aduan warga Pesanggrahan, Jakarta Selatan terkait Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang diduga dijadikan tempat mabuk-mabukkan.
Adapun aduan tersebut disampaikan melalui hotline Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Tedjo Asmoro mengatakan bahwa warga juga melaporkan adanya ancaman pemukulan oleh pengelola RPTRA.
“Ancaman pemukulan serta pos lingkungan yang dijadikan tempat nongkrong untuk mabuk mabukan di wilayah sekitar RPTRA Berseri Petukangan Utara,” ucap Tedjo, dalam keterangannya, pada Rabu (12/7).
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa aduan masyarakat tersebut hoaks. Pasalnya tim telah melakukan pengecekan lokasi dan telah dilakukan klarifikasi ke pihak pemerintah setempat.
“RPTRA itu jam 6 sudah ditutup, itu tempat bermain buat anak-anak kan. Jadi jam 6 sudah ditutup, nggak ada di situ nongkrong kumpul buat mabuk-mabuk. Kita cek langsung,” kata Tedjo.
Sementara itu Tedjo mengungkapkan masih mencari tahu alasan warga melaporkan tuduhan tersebut. Kemudian ia mengimbau kepada masyarakat untuk benar-benar dalam membuat laporan kepada pihak kepolisian.
“Sedang kita selidiki, pastinya gimana apakah ada maksud tertentu, lagi lidik. Jadi kalau lapor polisi aduan ke Polri harus benar,” ujar Tedjo.
