Sah! Mulai Agustus, Masuk Taman Nasional Komodo Rp3,75 Juta

Nasional

Selasa, 28 Juni 2022 | 00:00 WIB
Sah! Mulai Agustus, Masuk Taman Nasional Komodo Rp3,75 Juta

Forumterkininews.id, Jakarta - Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) menetapkan harga tiket masuk wisatawan ke kawasan konservasi Taman Nasional Komodo (TNK), Rp 3,75 juta per orang. Kebijakan ini mulai berlaku 1 Agustus 2022. Kemudian harga tersebut juga untuk periode satu tahun.

rb-1

"Mempertimbangkan biaya konservasi, (biaya tiket) Rp 3,75 juta per orang untuk periode satu tahun, dan untuk kuota kunjungan ke TNK akan dibatasi 200.000 orang per tahun," kata Koordinator Pelaksana Program Penguatan Fungsi TN Komodo Carolina Noge di Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Jakarta, Senin (27/6).

Carolina menambahkan, biaya tersebut rencananya diterapkan secara kolektif tersistem. Rp 15 juta per empat orang per tahun. Lebih lanjut, hitungan harga tiket diambil dari pertimbangan biaya konservasi. Terutama akibat hilangnya nilai jasa ekosistem karena lonjakan kunjungan wisatawan ke TNK.

Baca Juga: Banggar: APBN 2023 Harus Mampu Jawab Tantangan

rb-3

Setiap wisatawan yang masuk dianggap membawa pengaruh, baik terhadap satwa, keanekaragaman hayati, dan seluruh ekosistem di kawasan tersebut.

Sebelumnya, berdasarkan hitungan dan rekomendasi hasil kajian, biaya konservasi sebagai kompensasi dari setiap kunjungan wisatawan berkisar antara Rp 2.943.730 hingga Rp 5.887.459.

Selain penetapan harga, kuota kunjungan juga akan dibatasi menjadi 200.000 orang per tahunnya. Wisatawan pun wajib melakukan registrasi online lewat situs web yang akan disediakan. Aturan kuota ini merupakan hasil Kajian Daya Dukung Daya Tampung Berbasis Ekosistem di TNK yang telah dilakukan para ahli.

Baca Juga: Sociedad Masih Sempurna, Arsenal & MU Menang Lagi

Adapun jumlah ideal wisatawan yang diperoleh yaitu 219.000 orang per tahun. Dengan jumlah maksimal kunjungan sebanyak 292.000 orang per tahun.

Kepala Kajian Daya Tampung Daya Dukung Taman Nasional Komodo Irman Firmansyah mengatakan, pembatasan jumlah kunjungan di TNK ini dilakukan guna menjaga kelestarian satwa liar di TNK dan ekosistemnya

"Prinsipnya pengunjung tidak hanya ingin melihat komodo. Jika ingin melihat, cukup ke kebun binatang saja. Tapi kita ingin melihat kehidupan liarnya, dan di sana (TNK) harus benar-benar terjaga. Konservasi harus dominan," ucap Irman.

Tag Nasional Headline NTT Komodo Konservasi LHK Tiket Masuk

Terkini