Sambil Tunggu Panggilan Syuting Sandy Permana Berjualan Bakso Ikan di Rumah
Lifestyle
.jpg)
Kematian aktor Sandy Permana menyisakan sebuah kisah mengenai kegigihan dalam mencari sesuap nasi.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga, selama ini Sandy Permana ternyata berjualan bakso.
Usaha itu dijalankan Sandy Permana sambil menunggu panggilan syuting sinetron ataupun produksi lainnya di dunia hiburan.
Baca Juga: Sedih, Anak Sandy Permana yang Paling Kecil Masih Suka Mencari Ayahnya
Hal itu terungkap ketika awak media menemui istri Sandy Permana, Ade Andriani, di rumahnya di kawasan CIbarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Kalau sebelum sebelumnya dia memang di entertain, syuting, terus kalau misalnya ada panggilan-panggilan, karena sebenarnya akhir Januari dia ada panggilan syuting lagi," kata Ade Andriani, Senin (13/1/2025).
Ternyata Sandi tak hanya berkarier di dunia hiburan, tapi juga menjalankan usaha kecil-kecilan, yakni berjualan bakso ikan.
Baca Juga: Polisi Tangkap Diduga Pelaku Pembunuhan Mayat dalam Koper di Kabupaten Bekasi
Usaha Sandy dan istrinya itu bahkan cukup sukses, sehingga mereka bisa mempekerjakan beberapa karyawan.
"Karena kalau untuk entertain kan tidak jangka panjang, jadi ya usaha kecil-kecilan. Dia bilang usaha ya sudah usaha. Dia bilang usaha untuk anak-anak, kasihan juga sudah ada karyawannya," beber Ade.
Dan kini, Ade berencana melanjutkan usaha bakso milik suaminya, sebagai bentuk penghormatan terhadap keinginan terakhir Sandy untuk memberikan nafkah bagi keluarga.
Aktor Sandy Permana ditemukan tewas bersimbah darah di pinggir Jalan CIbarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (12/1/2025).
Di tubuh Sandy Permana terdapat sejumlah luka tusukan. Ia diduga menjadi korban pembunuhan orang tak dikenal (OTK).
Sebelum Sandy Permna meninggal dunia, ia sempat dilarikan ke rumah sakit oleh sejumlah tetangganya.
Namun sayang, nyawa pemeran karakter Arya Soma dalam serial kolosal Misteri Gunung Merapi ini, tak tertolong.
Peristiwa itu dibenarkan Kasat Reskrim Polres Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar kepada awak media, Minggu (12/1/2025).
"Awalnya korban ditemukan bersimbah darah oleh tetangga-tetangganya. Kemudian dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong. Dan ketika kita lakukan pengecekan, pada korban memang ada beberapa luka tusuk," sebutnya.
Menurut Onkoseno, Sandy mengalami luka tusuk di tubuhnya, diantaranya di bagian dada, perut dan leher belakang.
Sementara pelaku pembunuhan Sandy diduga adalah tetangganya sendiri. Terduga pelaku tidak senang karena pernah ditegur Sandi terkait kebiasannya meminum minuman keras.