Fakta Baru Tewasnya Sandy Permana Aktor "Mak Lampir" Ditusuk Tetangga

Polisi mengungkap fakta baru tewasnya Sandy Permana, aktor film kolosal "Mak Lampir" yang meninggal usai ditusuk tetangga.

Sebelum tewas, Sandy Permana sempat berkelahi. Namun belum diketahui sosok yang berkelahi dengan korban.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut kepolisian masih melakukan penyelidikan.

Baca Juga: Biodata dan Agama Sandy Permana, Aktor Pemeran Mak Lampir yang Tewas Bersimbah Darah Dibunuh OTK

"Melihat korban itu dengan ada satu saksi diduga sedang berkelahi," ujarnya kepada awak media, Senin (13/1/2025).

Aktor Sandy Permana tewas ditusuk tetangga. [Instagram]

Kekinian, penyidik gabungan Polsek Cibarusah dan Polres Metro Bekasi telah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi.

Setidaknya ada empat saksi yang diperiksa. Termasuk saksi seorang ibu yang melihat korban sedang berkelahi.

Baca Juga: Pembunuh Sandy Permana Masih Buron, Istri Berharap Polisi Segera Tangkap: Anak Saya Kehilangan Ayahnya

"Saksi kedua adalah istri dari orang yang berkelahi dengan korban, ketiga seorang sekuriti, yang terakhir tetangga korban yang melihat adanya keributan antara korban dengan seorang laki laki," paparnya.

Berdasar hasil olah TKP, ditemukan sejumlah luka di tubuh Sandy Permanan. Yakni luka di bagian kepala kiri sepanjang 3 sentimeter (cm) lebar 1 cm.

Kemudian luka di belakang kiri telinga dengan panjang 4 cm, goresan kiri panjang 3 cm, luka tusuk di pipi kiri sepanjang 2 cm dan luka robek di perut kiri sepanjang 9 cm.

"Mohon waktu tim gabungan akan usut tuntas dan tangkap pelaku," ucap Ade Ary.

Sebelumnya polisi menjelaskan bahwa Sandy Permana (46) bertemu seseorang di sebuah danau kawasan Perum Cibarusah Jaya pada Minggu (12/1) sebelum ditemukan tewas oleh warga.

"Sekitar pukul 07.00 WIB korban mengendarai motor listrik menuju danau untuk menemui seseorang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.

Sekitar pukul 07.30 WIB, Sandy Permana pergi ke rumah saksi berinisial FM dengan keadaan berlumuran darah. Tidak lama korban pingsan di depan rumah FM.

"Kemudian korban (Sandy Permana) dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia, selanjutnya korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi," ucapnya.