Sampai Kapan Fitur Live Tiktok Dimatikan? Ini Perkiraan Durasi dan Dampak Ekonominya
Beauty

Sampai kapan fitur live TikTok dimatikan secara sukarela oleh pihak TikTok sejak 30 Agustus 2025 di Indonesia.
Fitur Live TikTok dimatikan sebagai langkah pengamanan tambahan karena meningkatnya aksi demonstrasi yang disertai kerusuhan dan penjarahan di beberapa daerah.
Fitur Live TikTok adalah fitur pada platform TikTok yang memungkinkan pengguna melakukan siaran video secara langsung (live streaming) kepada followers-nya secara real-time.
Baca Juga: Viral Andini Permata Usai Video 'Panas' dengan Bocil Bocor di Medsos, Ada Puluhan Video?
Berbeda dengan video TikTok biasa yang sudah direkam dan diedit, TikTok Live memungkinkan kreator dan penonton berinteraksi langsung saat siaran berlangsung.
Penonton dapat mengirim komentar, memberikan "hati" sebagai tanda suka, dan memberikan hadiah virtual yang bisa dikonversi menjadi uang oleh kreator.
Fitur ini juga sering dimanfaatkan oleh kreator untuk berkomunikasi lebih dekat dengan followers, serta oleh bisnis dan UMKM untuk promosi produk dan demo secara langsung.
Baca Juga: Fitur Live Tiktok Dimatikan, Ini 6 Alternatif Platform untuk Penjual Online
Untuk bisa menggunakan fitur ini, pengguna biasanya harus memiliki minimal 1.000 pengikut dan berusia minimal 16 tahun untuk melakukan live, serta berusia 18 tahun untuk menerima hadiah virtual.
Cara memulai live adalah dengan membuka aplikasi TikTok, mengetuk tombol plus (+) di bagian bawah layar, memilih opsi "Live", menambahkan judul siaran, memilih filter atau efek jika diinginkan, lalu mulai siaran langsung dengan menekan tombol "Mulai" atau "Go Live".
Namun karena faktor ekskalasi demo terus membesar fitur Live TikTok dimatikan untuk sementara di Indonesia
Sampai Kapan Fitur Live TikTok Dimatikan?
Ilustrasi Tiktok. [Pexels]
Perkiraan durasi penonaktifan fitur Live TikTok di Indonesia menurut pernyataan resmi pihak TikTok dan Menteri Komunikasi dan Informatika Meutya Hafid adalah "beberapa hari ke depan" tanpa batasan waktu yang pasti.
Penonaktifan ini dilakukan secara sukarela oleh TikTok sebagai langkah pengamanan tambahan terkait situasi kerusuhan dan unjuk rasa di Indonesia.
Pemerintah berharap fitur ini segera diaktifkan kembali setelah situasi keamanan membaik.
Jadi, sampai saat ini tidak ada tanggal pasti kapan fitur live TikTok akan kembali aktif, dan durasi penonaktifan masih bersifat sementara dan bergantung pada perkembangan situasi keamanan.
Dampak ekonomi penonaktifan Live TikTok
Ilustrasi live TikTok. [Pexels]
Penonaktifan fitur Live TikTok memberikan dampak ekonomi yang signifikan terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang mengandalkan fitur live streaming untuk berjualan. Berikut dampak utamanya:
1. Penurunan pendapatan UMKM
Banyak pelaku UMKM yang sudah membangun basis pelanggan dan strategi pemasaran melalui TikTok Live mengalami penurunan pendapatan harian karena tidak bisa melakukan siaran langsung berjualan. Fitur ini memudahkan mereka untuk berinteraksi real-time dengan pembeli dan menutup penjualan secara cepat.
2. Kerugian bagi host dan seller
Selain penjual, host yang bekerja menjual barang melalui live TikTok juga terdampak penghasilan mereka yang berkurang karena batal melakukan live. Mereka biasanya memperoleh penghasilan lebih besar melalui platform ini dibanding platform e-commerce lain.
3. Ketidakpastian bisnis dan migrasi ke platform lain
Tidak adanya kepastian kapan fitur live akan aktif kembali menimbulkan ketidakpastian bagi pelaku usaha. Banyak yang terpaksa mencari platform alternatif yang belum tentu seefektif TikTok dalam menjangkau pelanggan.
4. Penurunan aktivitas ekonomi digital Monetisasi siaran langsung yang selama ini menjadi insentif ekonomi terhenti sementara sehingga mengurangi peluang ekonomi digital, terutama saat momentum penjualan dan pemasaran yang optimal.
5. Perhatian pemerintah
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika memahami dampak sosial-ekonomi penonaktifan ini dan berharap fitur live dapat segera diaktifkan kembali agar UMKM bisa kembali berjualan secara optimal.
Secara keseluruhan, penonaktifan Live TikTok berdampak negatif pada pelaku UMKM dan ekonomi digital yang bergantung pada platform ini sebagai sumber pendapatan dan pemasaran utama.