Sebut TNI Gerombolan, Effendi Simbolon Dilaporkan ke MKD

Forumterkininews.id, Jakarta – Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDIP Effendi Simbolon bakal dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) atas pernyataannya yang menyebut TNI sebagai gerombolan dan menyerupai ormas. Hal ini diungkapkan Effendi dalam rapat dengar pendapat dengan jajaran TNI, Senin (5/9).

Ungkapan tersebut keluar dari mulut Effendi lantaran KSAD, Jenderal Dudung Abdurahman tidak hadir pada acara tersebut.

Laporan rencananya dilayangkan oleh Ketua Umum Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Penegak Keadilan (GMPPK), Bernard D. Namang pada Selasa (13/9) hari ini. Bernard menilai pernyataan Effendi telah mencederai TNI.

“Laporan kami atas dugaan bahwa anggota Komisi I DPR RI FPDI Perjuangan Effendi Simbolon telah melanggar Kode Etik,” kata Bernard dalam keterangannya, Selasa (13/9).

Lebih lanjut Bernard menilai Effendi telah melanggar kode etik dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi I DPR dengan Kemenhan dan Panglima TNI pada Senin (5/9) pekan lalu.

TNI Punya Tugas yang Diatur Undang-undang

Menurut Bernard, dirinya keberatan dengan pernyataan Effendi yang menyebut TNI sebagai seperti gerombolan dan menyerupai ormas. Kemudian, pernyataan itu dianggap keliru, sebab TNI memiliki struktur, tugas, dan fungsi yang jelas dan diatur undang-undang.

“Jadi menyamakan TNI dengan gerombolan bahkan lebih lebih dari ormas, ini sangat mencederai TNI,” katanya.

Lebih lanjut Bernard mengatakan, Effendi melanggar pasal 2 ayat 4, Pasal 3 ayat 1 dan 4. Serta pasal 4 ayat 1, dan pasal 9 ayat 2 dalam UU MD3. Kemudian. dia menuding Effendi hendak menggiring opini publik memecah belah hubungan antara KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman dengan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Terakhir, Bernard juga mempertanyakan ucapan Effendi Simbolon dalam rapat yang menyinggung kasus pribadi anak KSAD yang tak sempat lulus di AKMIL.

BACA JUGA:   Ganjar Pranowo Pastikan Lanjutkan Program Jokowi

“Apakah ini dibolehkan dalam RDP resmi menceritakan case pribadi Pejabat Negara?” Katanya.

Inilah potongan pernyataan Effendi dalam rapat dengar pendapat, “…Panglima TNI hadir, KSAD tidak ada. Ada apa dengan TNI,Kami banyak temuan, disharmoni, ketidakpatuhan. Ini TNI kayak gerombolan, lebih-lebih dari ormas, tidak ada kepatuhan…kenapa di tubuh TNI ada pembangkangan-pembangkangan…”.

 

Artikel Terkait