Sedang Haid Tapi Ingin Dapat Pahala, Begini Caranya!
Lifestyle

Perempuan memiliki keistimewaan yang tak dimiliki oleh laki-laki, yaitu haid (menstruasi), melahirkan dan menyusui.
Setiap bulannya perempuan mengalami datang bulan. Inilah tanda bahwa wanita itu telah matang fisik dan saluran reproduksinya.
“Haid atau mestruasi merupakan keistimewaan yang hampir dialami oleh seluruh perempuan” dikutip dari MUI.
Baca Juga: Girls, Ini Tips Hilangkan Nyeri Berlebihan saat Haid
Umumnya perempuan mendapatkan halangan atau haid itu sekitar 5 sampai 7 hari dengan siklus 28 hingga 35 hari.
Dijelaskan di Al quran bahwa mastruasi adalah suatu yang menimbulkan rasa sakit tapi bukan sebuah penyakit. Maka setiap perempuan yang sedang haid itu dibebaskan dari kewajiban sholat
dan dilarang menyentuh mushaf.
Baca Juga: 5 Doa agar Haid Cepat Datang Menurut Islam, Lengkap dengan Artinya
Tapi bagaimana jika Muslimah sedang haid dan ingin tetap beribadah?. Dikutip dari mui.or.id, ada beberapa cara yang bisa dilakukan perempuan agar bisa beribadah.
Memperbanyak dzikir dan sholawat
Melantunkan shalawat dan dzikir tak dilarang selama masa haid. Dengan melakukan dzikir dan shalawat justru akan mendapatkan ketenangan jiwa dan memperbanyak pahala.
“Bertasbilah 100 kali maka ditulislah untuknya 1000 kebaikan atau dihapus dari 1000 kesalahan” (HR.Imam Muslim).
Murajaah hafalan
Menyentuh Al Quran memang tak dibolehkan bagi perempuan yang sedang haid. Namun, jika perempuan ingin melakukan murajaah hapalan atau membaca Alquran terjemahan bisa dilakukan.
Istiqamah beristighfar
Istigfar merupakan serangkaian amalan yang juga mendekatkan diri kita kepada Allah SWT. Datang bulan bukan menjadi sesuatu halangan bagi perempuan untuk melakukan istigfar.
“Barangsiapa yang istiqamah membaca istigfar, maka Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap kesulitan, Allah akan memberikan kebahagiaan dari setiap kesusahan dan Allah akan memberikan rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka” (HR Imam Abu Daud).
Menjaga kebersihan
Perempuan yang sedang dalam masa haid, tetap harus menjaga kebersihan badannya.
Mitos yang beredar dikalangan masyarakat, bahwa perempuan yang sedang haid tidak diperbolehkan menyisir dan tak boleh memotong kuku. Ternyata hal ini hanyalah mitos belaka.
Dalam Islam kita (perempuan) dianjurkan untuk menjaga kebersihan dalam kondisi apapun termasuk saat mestruasi.
“Tinggalkan umrahmu, lepas ikatan rambutmu dan bersisirlah…” (HR Bukhari 317 & 1211).
Ada berbagai cara agar kita tetap bisa mendapatkan pahala tanpa terhalang datang bulan.