Sekuriti Apartemen di Bekasi Dikeroyok OTK, Polisi Kantongi Identitas Pelaku
Metropolitan

FTNews - Seorang sekuriti di sebuah apartemen menjadi korban pengeroyokan oleh orang tak dikenal (OTK). Insiden ini terjadi di Kawasan Bekasi Selatan.
Video ini berhasil terekam oleh CCTV apartemen tersebut. Kemudian diunggah dalam akun media sosial Instagram, @bekasi24jamcom, pada Sabtu (25/5).
Terlihat dalam video tersebut seorang pemuda mengejar sekuriti di halaman apartemen. Kemudian pemuda tersebut langsung menyerang sekuriti apartemen. Setelahnya sekuriti lain yang tengah berjaga langsung berlari ke arah rekannya dan berusaha memisahkan keduanya.
Baca Juga: Polisi Ringkus Pelaku Pengeroyokan Youtuber di Tebet
Kemudian pemuda tersebut berhasil diamankan oleh pria lain yang juga berada di lokasi. Namun pemuda tersebut tetap berusaha menyerang sekuriti. Setelahnya sekuriti yang menjadi korban pengeroyokan masuk ke dalam lobi apartemen. Tetapi setelahnya pemuda tersebut kembali berlari dan menyerang.
Selanjutnya aksi pengeroyokan tersebut berhasil dihentikan. Terduga pelaku pengeroyokan bersama dua pria lainnya keluar dan meninggalkan lokasi.
Menanggapi peristiwa ini, Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhamad Firdaus mengatakan pihaknya telah menemukan identitas terduga pelaku.
Baca Juga: KNKT Investigasi Menyeluruh Kecelakaan Maut di Cibubur
“Pelaku belum diamankan. Awalnya pelaku tidak diketahui pelapor. Setelah dilakukan penyelidikan identitas pelaku sudah dapat diketahui,†kata Firdaus, saat diminta keterangan, pada Senin (27/5).
Lebih lanjut Firdaus mengungkapkan saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Nantinya akan dilakukan gelar perkara untuk menentukan penetapan tersangka.
Sementara itu diketahui peristiwa ini bermula saat pelapor (sekuriti) pergi ke warung untuk membeli obat nyamuk bertemu dengan pelaku yang dalam keadaan mabuk. Kemudian terjadi salah paham sehingga pelaku memukul korban dengan menggunakan batu.
“Pukulan tersebut mengenai kepala sebelah kiri bagian belakang. Akibatnya korban mendapatkan luka di kepalanya,†jelas Firdaus.