Shandhika Widya Cinema, PH di Balik Xpose Uncensored Trans7 yang Hina Pesantren

Nama Shandhika Widya Cinema di tengah konflik Trans7 dengan Pondok Pesantren Lirboyo. Belakangan diketahui bahwa Shandhika Widya Cinema merupakan rumah produksi atau PH yang memproduksi Xpose Uncensored Trans7.

Tayangan tersebut memicu protes keras dari kalangan pesantren, hingga membuat Trans7 memutus kerja sama dengan rumah produksi tersebut.

Shandhika Widya Cinema bukanlah nama baru di industri televisi, melainkan salah satu raksasa produksi konten hiburan terbesar di Indonesia. Didirikan oleh Heriyanto, perusahaan ini telah berkiprah selama puluhan tahun dan dikenal luas sebagai pemain penting dalam dunia infotainment nasional.

Baca Juga: Biodata dan Agama Ayah Amanda Manopo Ramon Gauna Lugue, Ternyata Mantan Atlet Renang Spanyol

Shandhika Widya Cinema.

Sejak awal berdirinya, Shandhika Widya Cinema menempatkan diri sebagai salah satu produsen utama program televisi Tanah Air yang fokus pada hiburan dan berita selebritas. Citra profesional dan kemampuan mereka menciptakan program unggulan membuat nama perusahaan ini begitu lekat di layar kaca pemirsa Indonesia.

Salah satu tonggak awal kesuksesan Shandhika Widya Cinema adalah program “Kabar Kabari” di RCTI yang tayang perdana pada 21 Juli 1996. Program tersebut menjadi pionir infotainment modern di Indonesia dan bertahan hingga lebih dari dua dekade sebelum berakhir pada tahun 2017.

Baca Juga: Profil dan Agama Lady Nayoan, Rumah Tangganya Kembali "Digoyang" Isu Perselingkuhan

Keberhasilan “Kabar Kabari” membuka jalan bagi lahirnya puluhan program populer lain yang menegaskan dominasi mereka di dunia televisi. Shandhika Widya Cinema menjadi raja program infotainment lintas stasiun televisi.

Mereka menjadi pemasok utama berbagai acara gosip selebritas di hampir semua TV swasta besar. Beberapa di antaranya adalah “Status Selebritis” dan “Star Blitz” di SCTV, “BestKiss” serta “Hot Issue” di Indosiar, “Selebrita Expose” di Trans7, hingga “Potret Selebriti” di MDTV.

Tak hanya di satu genre, Shandhika Widya Cinema juga menunjukkan kemampuan adaptasi luar biasa dengan memproduksi berbagai jenis tayangan non-infotainment.

Mereka sukses menciptakan program realitas seperti “Ungkap” dan “Cinta Terlarang” yang tayang di SCTV dan Moji. Kedua program ini mendapat sambutan positif karena menyajikan kisah nyata dengan sentuhan dramatik khas televisi modern.

Mengikuti perkembangan tren digital, Shandhika Widya Cinema juga memperluas portofolionya ke program majalah berita dan dokumenter. Bersama NET TV, mereka menghadirkan sejumlah tayangan seperti “TikTok Wow”, “Keajaiban Dunia”, dan “V.I.P” yang menyoroti isu-isu sosial dan tren populer di kalangan generasi muda.

Pada 2024, mereka bahkan menelurkan program dokumenter petualangan “Emak-Emak Petualang”, yang mendapat sambutan positif dari penonton karena kontennya yang ringan dan menghibur.

Menariknya, kiprah besar Shandhika Widya Cinema tak lepas dari pengaruh warisan jurnalistik keluarga pendirinya. Heriyanto merupakan putra dari Pollycarpus Swantoro, tokoh pers legendaris yang dikenal luas sebagai pendidik wartawan di era 1970-an.

Pollycarpus dikenal melalui perannya dalam program Karya Latihan Wartawan (KLW) yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), sejajar dengan nama besar seperti Jacob Oetama dan Harmoko.

Pollycarpus Swantoro dikenang sebagai figur yang bijak, berwawasan luas, dan rendah hati, karakter yang disebut-sebut juga dimiliki oleh Heriyanto dalam memimpin perusahaan. Nilai-nilai tersebut menjadi dasar bagi Shandhika Widya Cinema dalam menjaga profesionalisme dan idealisme di tengah dunia hiburan yang kerap penuh dinamika. Kombinasi antara disiplin jurnalistik dan kreativitas televisi menjadi kekuatan utama perusahaan ini.

Dengan rekam jejak panjang dan jaringan bisnis yang luas, Shandhika Widya Cinema kini dianggap sebagai rumah produksi infotainment terbesar kedua di Indonesia, setelah Bintang Mas Entertainment.

Meski kini tengah menghadapi sorotan akibat kasus “Xpose Uncensored”, Shandhika Widya Cinema tetap memiliki warisan panjang sebagai pionir dunia infotainment Indonesia.

Kontroversi yang mencuat bisa menjadi ujian besar bagi perusahaan ini dalam mempertahankan reputasi yang telah dibangun selama puluhan tahun. Namun, dengan pengalaman dan jaringan kuat di industri, Shandhika Widya Cinema masih berpotensi bangkit sebagai salah satu rumah produksi paling berpengaruh di Tanah Air.

Berikut adalah daftar program televisi produksi Shandhika Widya Cinema yang masih tayang:

• Selebrita Expose (Trans7) (2013 - sekarang)
• Potret Selebriti (MDTV) (2020 - sekarang)
• Ungkap (SCTV dan Moji) (2017 - sekarang)
• Cinta Terlarang (SCTV dan Moji) (2018 - sekarang)