Daerah

Tantangan Ekstrem Bus AKAP di Sumatera: Jalan Amblas hingga Longsor, Ini Alasan Mereka Tetap Beroperasi

06 Desember 2025 | 07:59 WIB
Tantangan Ekstrem Bus AKAP di Sumatera: Jalan Amblas hingga Longsor, Ini Alasan Mereka Tetap Beroperasi
Banjir Parah di Sumatera Ubah Total Jadwal Perjalanan

Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera kembali memengaruhi sektor transportasi darat, khususnya layanan bus antarkota dan antarprovinsi (AKAP).

rb-1

Meskipun banyak ruas jalan terendam air hingga mencapai hampir satu meter, beberapa perusahaan otobus tetap berupaya menjaga operasional mereka agar mobilitas masyarakat tidak terhenti total.

Baca Juga: Pemilik Motor Honda di Sumatera yang Terdampak Banjir Bisa Servis Gratis

rb-3

Perjuangan Sopir Menerjang Arus Deras

Di berbagai ruas jalan, sejumlah bus terekam sedang berjuang melewati genangan air yang menghalangi jalur utama.

Beberapa video yang beredar menunjukkan bus berukuran besar menerobos arus deras yang menutupi badan jalan. Dalam sebuah insiden, sebuah sleeper bus dilaporkan sempat terhenti karena permukaan jalan amblas, tak mampu menahan tekanan air.

Sementara itu, di jalur lain, bus berporos tiga terlihat berhasil melintasi banjir dengan perlahan dan tetap stabil hingga keluar dari genangan.

Meskipun kondisi di lapangan penuh risiko, mayoritas layanan AKAP dilaporkan masih beroperasi.

Operator harus melakukan penyesuaian rute secara mendadak, termasuk memutar jalur ke daerah yang lebih aman agar tetap bisa mengantar penumpang ke tujuan.

Namun, tidak sedikit pengemudi yang terhambat karena akses jalan terputus akibat longsor, terutama di wilayah Aceh dan Sumatera Utara.

Bus Sumatera Tetap Berjuang Di Tengah BanjirBus Sumatera Tetap Berjuang Di Tengah Banjir

Kerentanan Transportasi Darat dan Kebutuhan Mendesak

Situasi ini semakin memperlihatkan kerentanan jaringan transportasi darat Sumatera terhadap cuaca ekstrem.

Banjir berkepanjangan dan tingginya potensi longsor membuat beberapa akses vital lumpuh, memaksa perjalanan bus berlangsung lebih lama, dan tidak jarang harus dihentikan sementara.

Meski demikian, upaya para sopir dan operator bus dalam menjaga keberlangsungan layanan di tengah bencana mendapat apresiasi publik.

Di saat banyak moda transportasi lain berhenti beroperasi, bus-bus ini tetap bergerak, menjadi tumpuan bagi masyarakat yang membutuhkan perjalanan darurat atau mendesak.

Otoritas terkait mengimbau masyarakat untuk mengecek kondisi jalur terlebih dahulu sebelum bepergian dan menunda perjalanan bila tidak mendesak.

Peringatan ini dikeluarkan mengingat curah hujan masih berpotensi tinggi dan kondisi jalan bisa berubah sewaktu-waktu.

Tag BanjirSumatera BusSumatera TransportasiDarat BusAKAP SopirBus

Terkait