Siapa Artis SA Pengedar Uang Palsu Rp 230 Juta di Mal Kemang, Mantan Pemeran Drama Kolosal?

Nama SA (41) menjadi sorotan usai ditangkap polisi karena menggunakan uang palsu untuk berbelanja di Lippo Mal Kemang, Jakarta Selatan.

Kejadian ini terjadi pada 2 April 2025, di mana SA kedapatan membayar dengan uang palsu pecahan Rp100.000 sebanyak 2.235 lembar, bernilai total Rp223,5 juta.

Awalnya, ia berhasil bertransaksi di Hypermart, tapi saat mencoba lagi, kasir mendeteksi kejanggalan menggunakan mesin UV, dan transaksi dibatalkan.

Baca Juga: Polisi Periksa Diduga Anak Petinggi Polri yang Aniaya Rekannya di PTIK

SA tetap nekat mencoba di toko lain, hingga akhirnya diamankan sekuriti dan diserahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Ilustrasi uang palsu. [istimewa]

"Pelaku sudah kami amankan dan sedang kami proses pemeriksaan," kata Kanit Ranmor Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Iptu Teddy Rohendi.

Ia mengatakan total barang bukti uang palsu yang diamankan lebih dari Rp 230 juta.

Baca Juga: Rizky Billar Dijadwalkan Pemeriksaan Kembali Kamis Pekan Depan

"Dia karyawan swasta dan informasi terakhir dia mantan artis," tukas Teddy.

Ilustrasi cuplikan film kolosal. [x]

Sosok SA Mantan Artis Kolosal?

Lantas siapa artis SA yang ditangkap polisi karena belanja mengedarkan uang palsu di Lippo Mall Kemang?

Berdasarkan penelusuran, nama Sekar Arum Widara (41) juga muncul dalam beberapa sumber sebagai tersangka.

Namun, identitas pasti dengan inisial SA belum dikonfirmasi secara jelas di semua laporan resmi, dan polisi masih mendalami kasus ini.

SA disebut-sebut sebagai mantan artis pemeran serial drama kolosal. Drama kolosal adalah jenis drama atau film yang mengangkat cerita berlatar sejarah, mitologi, atau legenda dengan skala produksi besar.

Biasanya melibatkan kostum tradisional, setting megah seperti kerajaan atau medan perang, serta banyak tokoh dan aksi epik.

Di Indonesia, drama kolosal populer di TV pada era 1990-an hingga 2000-an, contohnya seperti Saur Sepuh, Misteri Gunung Merapi, atau Angling Dharma. Ceritanya sering berfokus pada petualangan, intrik kerajaan, dan unsur magis.