Terungkap! Sekar Arum Widara Sumbang Uang Palsu Rp 10 Juta ke Kotak Amal Istiqlal

Sebuah pengakuan mengejutkan disampaikan mantan artis drama kolosal Sekar Arum Widara.

Disebutkan jika Sekar Arum Widara sempat menyumbangkan uang palsu senilai 10 juta ke kotak amal masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

Hal itu terungkap dari pemeriksaan yang telah dilakukan pihak kepolisian Metro Jakarta Selatan.

Baca Juga: Sebarkan Duit Palsu Rp223 Juta, Artis Sekar Arum Widara Terancam 15 Tahun Bui

"Katanya (menggunakan uang palsu) sebelum Lebaran. Jadi sehari sebelum Lebaran. Katanya buat masukin ke mana, ke kotak amal," kata Kanit Ranmor Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan Iptu Teddy Rohendi kepada wartawan, kemarin (15/4/2025).

Masih menurut Teddy, Sekar Arum Widara mengaku menyumbangkan uang Rp 10 juta ke kotak amal di Masjid Istiqlal,

Mantan Artis Drama Kolosal, Sekar Arum Widara akui Sumbang uang palsu Rp10 juta ke masjid Istiqlal. [instagram]

Polisi pun masih mendalami pengakuan Sekar Arum Widara tersebut.

Baca Juga: Artis Sekar Arum Widara Ditangkap Kasus Duit Palsu Rp223 Juta, Ternyata Yang Lapor Suami Siri

"Baru omongan dia, katanya dimasukin ke kotak amal Rp 10 juta. Masjid Istiqlal," ujarnya.

Teddy mengatakan Sekar Arum Widara mengetahui duit yang digunakan untuk beramal tersebut merupakan yang palsu.

Sekar Arum Widara mengaku mendapatkan uang palsu tersebut dari temannya.

"Di satu sisi tahu sebenarnya (uang yang digunakan palsu). Cuman kan masih pengakuan, masih nggak tahu," sebutnya.

Sebelumnya, Sekar Arum Widara diamankan satpam mal setelah mencoba melakukan transaksi dengan uang palsu tersebut pada Rabu, (2/4/2025) lalu.

Sekar Arum Widara lalu diserahkan kepada polisi untuk diproses lebih lanjut.

Sekar Arum Widara saat perankan film drama kolosal. [instagram]

Sekar Arum saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Atas kasus tersebut, Sekar Arum Widara dijerat dengan Pasal 26 ayat 2 dan 3 jo 36 ayat 2 dan 3 Undang-Undang RI Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang dan/atau Pasal 244 KUHP dan/atau 245 KUHP.