Siapa Juwita? Jurnalis Wanita di Kalsel yang Diduga Dibunuh Oknum TNI AL
Nasional

Kasus pembunuhan terhadap Juwita, jurnalis wanita di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), saat ini menyita perhatian publik.
Mendiang diduga dibunuh oleh oknum TNI AL. Terduga pelaku berinisial J berpangkat Kelasi Satu.
Pihak Mabes TNI memastikan akan menghukum berat prajurit TNI AL tersebut jika terbukti jadi pelaku pembunuhan jurnalis Juwita.
Baca Juga: Kronologi Jembatan Busui Roboh Ditabrak Truk, Jalan Lintas Kaltim-Kalsel Lumpuh Total
"Kalau memang terbukti dia pelakunya, ya nggak ada ampun. Hukum seberat-beratnya," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Kristomei Sianturi, Kamis (27/3/2025).
Lantas siapakah Juwita? Berikut profilnya dirangkum dari berbagai sumber.
Profil Juwita
Baca Juga: TNI AL Gadungan Nekat Ikut Gladi HUT TNI ke-79 di Monas
Berdasarkan penelusuran FTNews.co.id, Juwita diketahui lahir pada 11 Juni 2002. Sang ayah bernama Suyono.
Juwita tercatat sebagai contributor media online lokal Newsway.co.id.
Dia tercatat masih berstatus sebagai mahasiswi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari (Uniska MAAB) Banjarbaru angkatan 2021.
Studinya di Uniska MAAB Banjarbaru masuk tahap akhir, tinggal menyelesaikan skripsi.
Sosok Juwita di mata dosennya dikenal sebagai pribadi yang supel, cerdas, agak pemalu dan ramah.
"Di balik sikapnya yang tenang itu, tersimpan kecerdasan dan ketekunan yang luar biasa," ujar MS Shiddiq, dosen tamu Ilmu Komunikasi Uniska MAAB Banjarbaru, Kamis (27/3).
"Teman-teman sekelasnya juga sering memuji kepribadiannya yang santun dan kebaikan hatinya dalam membantu sesama," lanjut pria yang juga pimpinan redaksi Banuaterkini.com.
Shiddiq menambahkan, Juwita saat kuliah sempat beberapa kali meminta izin datang terlambat, ataupun pengumpulan tugas karena sedang ada tugas meliput.
"Saya juga ingat ia pernah meminta saran kepada saya tentang bagaimana menjadi wartawan yang baik. Dari beberapa berita yang ia tulis dan tunjukkan kepada saya, terlihat bahwa ia adalah seorang jurnalis muda yang berbakat," tuturnya.
"Ia cepat belajar dan mampu mengembangkan keterampilannya dengan baik, menunjukkan bahwa ia benar-benar memiliki passion di bidang jurnalistik," imbuh Shiddiq.
Sementara itu, fakta yang muncul terkait kasus ini, Juwita merupakan kekasih dari J, oknum TNI AL yang diduga pelaku pembunuhan dirinya.
Rekan kerja hingga keluarga korban menyebut bahwa terduga pelaku dan korban akan menikah dalam waktu dekat.
"Mereka berpacaran dan informasinya akan menikah dalam waktu dekat," tutur rekan kerja Juwita, Devi.
Di lain pihak, Dandenpom Lanal Balikpapan Mayor Laut PM Ronald Ganap membenarkan seorang oknum TNI AL terlibat dalam dugaan kasus pembunuhan jurnalis wanita di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Kelasi Satu J asal Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, yang mengabdi sebagai TNI AL selama 4 tahun tersebut sudah diamankan Pom Lanal Balikpapan.
"Oknum itu berinisial J pangkat Kelasi Satu, bertugas di Lanal Balikpapan baru sekitar 1 bulan. Sebelumnya, yang bersangkutan pernah bertugas di Lanal Banjarmasin," jelas Ronald di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (26/3).