Siapa Paul Radu? Pendiri OCCRP Masukkan Jokowi Nominator Pemimpin Terkorup
Politik

Organized Crime and Corruption Reporting Project atau OCCRP bikin geger publik Indonesia setelah lembaga ini memasukkan Presiden RI Ke-7 Joko Widodo jadi tokoh terkorup di dunia.
OCCRP sendiri didirikan oleh Paul Radu dan Drew Sullivan. Mereka pernah mendapat penghargaan dari European Press Prize.
Siapa Paul Radu?
Baca Juga: Tegas! Jokowi Minta Tidak Ada Lagi Politisasi Agama di Pemilu
Paul Radu seorang jurnalis investigas dari Rumania. Dia salah satu pendiri OCCRP, di mana lembagai ini mendapat penghargaan dari European Press Prize .
Selain itu, Paul Radu juga salah satu pendiri Romanian Center for Investigative Journalism.
Paul Radu Banyak Meraih Penghargaan
Baca Juga: Jokowi Berharap Ginting Juara di Indonesia Open 2023
Paul Radu menerima banyak penghargaan, di tahun 2004 mendapat Knight International Journalism Award dan Investigative Reporters and Editors Award.
Tahun 2017, mendapat penghargaan Global Shining Light Award, Tom Renner Investigative Reporters and Editors Award.
Juga mendapat penghargaan Daniel Pearl Award tahun 2011 untuk Outstanding International Investigative Reporting dan European Press Prize tahun 2015.
Pada tahun 2020 ia dianugerahi Skoll Foundation Award untuk Kewirausahaan Sosial dan Ia juga merupakan bagian dari tim pemenang berbagai penghargaan Panama Papers.
Paul Radu juga duduk sebagai juri Inisiatif Eropa Tengah untuk menunjuk jurnalis investigasi terbaik tahun itu, dan juri memilih Drago Hedl.
Di tahun 2009, Paul Radu tampil di 48 Hours untuk menyelidiki perbudakan seksual dan perdagangan manusia di Rumania.
Selain itu, Paul Radu juga menyelidiki perdagangan manusia di Bosnia dan Herzegovina.
Selain itu, Paul Radu mendapat banyak beasiswa, termasuk Alfred Friendly Press Fellowship pada tahun 2001, Milena Jesenska Press Fellowship pada tahun 2002, Rosalynn Carter Fellowship for Mental Health Journalism pada tahun 2007, knight International Journalism fellowship tahun 2008 bersama International Center for Journalists.
Paul Radu dipilih sebagai Ashoka Global Fellow pada tahun 2018. Dia merupakan anggota dewan untuk Global Investigative Journalism Network, anggota International Corsortium of Investigative Journalists, anggota juri untuk Sigma Data Journalism Awards global dan anggota dewan penasihan Allard Prize.
Pekerjaan Jurnalistik
Paul Radu menjadi eksekutif film pemenang penghargaan The Killing of a Journalist.
Dia mendirikan Floodlight: Fiction in the Public Interest tahun 2023, sebuah inisiatif yang mempertemukan jurnalis investigasi dan pembuat film untuk serial TV dan film.
Paul Radu jadi pengawas proyek NarcoFiles, serangkaian investigasi yang mengungkap cara kerja internal geng penyelundup transnasional dari Amerika Latin ke Eropa.
Paul Radu merupakan salah satu pendiri Journalism Cloud Alliance, yang meneliti biaya dan risiko penyimpanan data untuk memastikan ruang redaksi dapat meningkatkan kapasitas jurnalisme investigasi dan tetap berkelanjutan.
Dia sebagai anggota komite Piagam Paris tentang kecerdasan buatan atau AI dan Jurnalisme yang mendefinisikan etika dan prinsip yang bisa diterapkan oleh jurnalis, ruang redaksi, dan media dalam pekerjaan mereka dengan AI.
Pada tahun 2020, Paul Radu dituntut atas pencemaran nama baik di London oleh anggota parlemen Azerbaijan, Javanshir Feyziyev, berdasarkan dua artikel berseri Azerbaijan Laundromat yang memenangkan penghargaan OCCRP tentang pencucian uang dari Azerbaijan.
Kasus tersebut dihentikan dua minggu sebelum persidangan dimulai.
Jokowi Masuk Nominasi Pemimpin Terkorup
Jelang pergantian tahun 2024 ke 2025, publik Indonesia dibuat heboh dengan munculnya pengumuman dari Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) bahwa Jokowi masuk ke dalam daftar nominasi pemimpin paling korup pada 2024.
Para nominasi yang masuk selain Jokowi terdapat nama Presiden Kenya William Ruto, mantan Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina dan pengusaha asal India Gautama Adani.
Namun, OCCRP akhirnya memilih pemimpin terkorup 2024 jatuh kepada Presiden Suriah Bashar Al Assad sebagai.
OCCRP memilih Presiden Kenya William Ruto sebagai Person of the Year berdasarkan tindak kejahatan yang terorganisir dan korupsi.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep, putra Jokowi, menanggapi OCCRP. Menurut PSI, publikasi OCCRP itu sebagai media penyaluran bagi kelompok barisan sakit hati dan belum bisa menerima hasil pilpres Februari 2024.