Soal Kepala Otorita IKN, Pengamat: Keduanya Berpotensi Datangkan Investor

Forumterkininews.id, Jakarta- Presiden RI Joko Widodo resmi melantik Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita dan Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Menanggapi itu, Pengamat Tata Kota Universitas Trisakti Nirwono Joga menilai, Bambang Susantono dan Dhony Rahjoe (BS-DR) kombinasi serasi untuk pembangunan IKN yang sebenarnya ideal baru bisa di periode 2030-ke atas

“Pemilihan BS-DR lebih karena pertimbangan untuk menarik investasi. Dimana BS yang tengah bertugas di ADB. Sementara DR aktif di Kadin dan REI untuk mengajak investor maupun pengembang swasta dalalm negeri untuk membangun IKN,” ujarnya saat dihubungi Forumterkininews, Sabtu (11/3).

Hal ini, kata Joga sekaligus mempertegas pemerintah tidak memiliki dana yang cukup untuk membangun IKN. Sehingga mengandalkan investasi luar-dlm negeri.

Lebih lanjut dikatakannya penyatuan kelembagaan yang solid melibatkan Kementerian terkait seperti Kementerian PUPR, Kementerian ATR/BPN, Kementerian LHK, Kemendagri, Kementerian PANRB, Kemenhub, yang tidak mudah dalam satu komando.

“Karena setiap Kementerian memiliki kepentingan sendiri yakni ego sektoral yang kuat. Semantara duet ini tidak memiliki akar yang kuat di Kementerian, sehingga akan mempersulit percepatan pelaksanaan pembangunan konstruksi di IKN. Menurut saya Presiden jokowi ingin upacara agustusan 2024 di IKN,” ujarnya

Ia mengatakan pemahaman perencanaan IKN secara mendalam perlu waktu bagi duet ini. Temasuk pengenalan lokasi dan Sosial Budaya masyarakat. Serta penjajakan kerjasama dengan Pemerintah Daerah sekitar IKN, salah satunya termasuk revisi RTRW.

Lebih jauh ia berujar, kepastian alokasi lahan IKN khususnya kawasan inti pusat pemerintahan sekitar 56rb ha hingga 256rb ha. Perlu waktu revisi RTRW antar daerah sekitar IKN.

Artikel Terkait