Soal Relokasi Warga Depo Plumpang, Masih Dibahas Pemprov DKI
Nasional

Forumterkininews.id, Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono membahas mengenai rencana relokasi warga korban kebakaran Depo Plumpang Pertamina. Dia mengatakan hal itu masih dibahas.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, PT Pertamina memang berencana untuk membangun buffer zone. Hal ini agar masyarakat yang tinggal di sekitar merasa aman. Meski demikian, mengenai jarak Heru mengatakan belum pasti buffer zone dengan warga itu berjarak 50 meter.
"Yang 50 meter, masih dibahas. Karena kami kan harus memperhatikan kepentingan warga ya," kata Heru di Jakarta Timur, Jumat.
Baca Juga: Transimigran dari Pulau Jawa Keluhkan Kinerja Kantor Pertanahan Kalimantan Timur
Heru menegaskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap berada di tengah-tengah dalam menyikapi persoalan di Plumpang.
"Kalau Pemda adanya di tengah-tengah," kata Heru.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menyatakan pembangunan buffer zone ini penting untuk membuat masyarakat sekitar aman dan operasional, suplai serta distribusi BBM Pertamina juga aman.
Baca Juga: Dinkes DKI Sebut 1.026 Petugas Pemilu 2024 Sakit
Nicke mengatakan itu saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI dipantau secara daring pada Selasa (14/3). Sebelumnya, pada Senin (6/3), Menteri BUMN Erick Thohir menggelar rapat dengan PT Pertamina soal kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Rapat itu salah satunya menyimpulkan bahwa perusahaan plat merah itu harus membangun buffer zone. Hal ini agar Depo Pertamina Plumpang tak berbatasan langsung dengan pemukiman warga.
Menurut Erick, buffer zone itu akan didirikan dalam jarak 50 meter dari pagar Depo Plumpang.