Soal Wacana Presidential Club, Ini Kata Ma'ruf Amin

Nasional

Rabu, 08 Mei 2024 | 00:00 WIB
Soal Wacana Presidential Club, Ini Kata Ma'ruf Amin

FTNews- Presiden terpilih Prabowo Subianto menggulirkan wacana membentuk presidential club. Hal ini pun mendapat response dari wakil presiden (wapres) Ma'ruf Amin.

rb-1

Menurut Ma'ruf, wacana membuat perkumpulan mantan presiden untuk membahas urusan bangsa secara rutin itu adalah hal yang bagus.

"Tentang presidential club, saya kira ide itu bagus saja,"ujar Ma'ruf dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (7/5).

rb-3

Namun demikian, ia mengatakan bahwa untuk mewujudkannya butuh upaya lebih besar.

"Hanya memang untuk mewujudkannya itu saya kira perlu ada upaya-upaya lebih besar lagi. Dan lebih keras lagi," tambahnya.

Ia pun menyarankan agar Prabowo melakukan pendekatan personal kepada para mantan presiden.

"(Presidential club) kan bisa dalam bentuk konsultasi. Antara presiden dengan mantan presiden secara personal, secara informal. Barangkali itu,"terangnya.

Sementara terkait perkumpulan para wakil-wakil presiden,  Ma'ruf memastikan belum ada wacana tersebut.

"Belum ada ide ke sana itu. Belum ada pikiran. Yang muncul itu kan presidential club," jelasnya.

Istana Beri Response 

Setali tiga uang, Istana Negara juga meresponse baik  rencana presiden terpilih Prabowo Subianto yang bakal membentuk Presidential Club.

Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana menyebut, silaturahmi antar pemimpin bangsa, baik presiden dengan mantan presiden, adalah hal yang sangat penting.

“Ada atau tidak adanya Presidential Club, Presiden dan semua mantan presiden sangat penting untuk bersilaturahmi,” ujar Ari kepada wartawan, Jumat (3/5).

Presiden Joko Widodo (Jokowi), kata Ari, selama ini juga selalu menjaga silaturahmi. Dengan para mantan presiden, mantan wakil presiden, dan tokoh-tokoh bangsa lainnya.

“Yang pastinya (silaturahmi) akan bermanfaat untuk kemajuan bangsa dan negara,” ujarnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Dahnil Azhar Simanjuntak mengatakan bahwa Prabowo akan membentuk presidential club.

Menurut Dahnil. perkumpulan itu hanyalah istilah untuk wadah yang menyatukan para mantan presiden Indonesia. Agar bisa tetap berdiskusi mengenai masalah strategis bangsa.

“Presidential Club itu istilah saya saja, bukan institusi. Essensinya Pak Prabowo ingin para mantan Presiden bisa tetap rutin bertemu. Dan berdiskusi tentang masalah-masalah strategis kebangsaan,” katanya kepada wartawan, Jumat (3/5/2024).

Dahnil berharap, para tokoh bangsa yang pernah memimpin negeri itu bisa tetap menjaga silahturahmi kebangsaannya dan menjadi teladan bagi masyarakat.

Tak hanya itu, ia mengatakan bahwa pembentukan presidential club ini merupakan harapan Prabowo yang menginginkan agar para pemimpin tetap kompak. Serta rukun dalam memikirkan kepentingan rakyat.

Tag

Terkini