Sore Ini, Kemenag Gelar Sidang Isbat Penetapan Iduladha 1445 H
Nasional

FTNews- Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang isbat penetapan Hari Raya Iduladha 1 Zulhijah 1445 sore ini, Jumat (7/6). Sidang akan berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kemenag RI, Jakarta Pusat.
Dalam keterangannya, Kemenag menyebut sidang akan terbagi dalam tiga agenda utama. Yakni pelaksanaan seminar posisi hilal, sidang isbat, dan konferensi pers penetapan 1 Zulhijah 1445 Hijriah.
"Pelaksanaan seminar posisi hilal akan berlangsung pada pukul 16.00 WIB. Sebagai rangkaian awal sidang isbat. Kegiatan tersebut terbuka untuk umum dan live streaming di kanal YouTube Bimas Islam TV," demikian bunyi rilis Kemenag.
Baca Juga: Tegas! Jokowi Minta Tidak Ada Lagi Politisasi Agama di Pemilu
Agenda kedua, yakni pagelaran utama sidang isbat, akan berlangsung mulai pukul 18.15 WIB selepas ibadah salat Magrib.
"Agenda sidang Isbat mulai pukul 18.15 WIB, selepas ibadah salat Magrib. Namun tertutup untuk umum," lanjut keterangan Kemenag tersebut.
Kemudian pada rangkaian ketiga, Kemenag RI akan mengumumkan hasil sidang isbat penentuan 1 Zulhijah 1445 Hijriah atau hari raya Iduladha pada pukul 19.05 WIB.
Baca Juga: Di WWF ke-10, Indonesia Siap Gaungkan Penyelamatan Air Bersih
Pengumuman hasil sidang Isbat tersebut akan Kemenag umumkan dalam bentuk konferensi pers. Penetapan 1 Zulhijah 1445 Hijriah yang terbuka untuk publik.
"Konferensi pers hasil penetapan 1 Zulhijah 1445 Hijriah nantinya juga akan tayang melalui live streaming di kanal YouTube Kemenag RI," imbuh keterangan Kemenag.
awal puasa Sidang Isbat Penetapan Awal Puasa oleh Kementerian Agama RI pada 2023 lalu. Foto: Sekretariat Kabinet
Posisi HilalÂ
Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib melaporkan, pada hari Sidang Isbat nanti, posisi hilal telah melampaui kriteria Imkanur rukyat.
Yakni MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), yang mensyaratkan tinggi hilal 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat
"Pada 7 Juni 2024 atau 29 Zulkaidah 1445, di seluruh wilayah Indonesia, ketinggian hilal berada di atas ufuk antara 7° 15.82' sampai 10° 41.09'. Dengan sudut elongasi antara 11°34.83' sampai 13°14.47'. Hal tersebut sudah memenuhi kriteria MABIMS," katanya.
Dalam posisi tersebut, berdasarkan data dan perhitungan, posisi hilal sudah berada di atas kriteria Imkanur rukyat.
"Artinya, secara astronomis, pada 7 Juni 2024, hilal diperkirakan dapat terlihat di beberapa wilayah di Indonesia. Tinggal nanti bergantung dengan cuaca setempat," imbuh Adib.
Dengan demikian, Adib menambahkan, hasil perhitungan Imkanur rukyat ataupun Wujudul Hilal penentuan awal bulan Zulhijah berpotensi memiliki kesamaan.
Sehingga, di tahun ini, umat Muslim di Indonesia diperkirakan dapat merayakan hari Iduladha secara serentak. Kendati begitu, Adib menekankan untuk menunggu hasil Sidang Isbat.