Staf Hostel Cium Bau Busuk, yang Ia Temukan Mengerikan!

FT News – Seorang staf hostel di Canggu, Kuta Utara, Badung, Bali, sedang membersihkan sebuah kamar. Di dalam kamar tersebut, ia mencium bau busuk.

Rupanya, terdapat jasad seorang turis Inggris yang sudah membusuk di dalam kamar tersebut.

Warna negara Inggris tersebut bernamakan G Thomas Richard atau Tommy. Staf hotel menemukan jasad tersebut pada Jumat (27/9) sore.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Badung Ipda I Putu Sukarma.

Penemuan jasad pria berusia 32 tahun tersebut ketika staf hostel yang bernama Komang Triwarsana sedang bertugas membersihkan kamar-kamar di sekitar kamar yang Tommy tinggali.

Tiba-tiba, ia mencium sebuah aroma tidak sedap di lokasi. Tetapi, ia masih belum dapat menemukan sumber tersebut.

Sebuah kecurigaan pun muncul ketika korban di dalam sebuah kamar yang tidak memperpanjang penginapan dan pindah kamar pada Jumat paginya. Pasalnya, Tommy sendiri memiliki rencana untuk pindah kamar.

Ilustrasi jasad. Foto: Canva

Komang melihat gorden kamar Tommy juga masih tertutup pada pukul 11.00 WITA. Setelah berkonsultasi dengan staf front office, mereka tidak mengizinkannya untuk membangunkan korban untuk membersihkan kamar tersebut.

Setelah satu setengah jam bersih-bersih, ia kembali mendatangi kamar tersebut untuk memastikan rencana pindah kamar. Namun, masih belum ada respon dar dalam kamar.

Semakin curiga, ia pun memasuki kamar dan mendapati korban sudah tidak bernyawa dan dalam kondisi kepala tertutup selimut dan hanya mengenakan celana pendek.

Ia pun membuka gorden kamar karena bau busuk yang menyengat sudah memenuhi kamar tersebut. Pihak kepolisian dan petugas BPBD Badung datang untuk mengevakuasi jasad tersebut.

Evakuasi mayat Tommy di Canggu. Foto: BPBD

Lalu, jasad tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat Prof Ngoerah, Denpasar, pada pukul 16.40 WITA.

BACA JUGA:   MPO Salah Satu Ujung Tombak Kemenangan Golkar pada Pemilu 2024

Pihak kepolisian masih menulusuri kematian Tommy. Sukarma menyebutkan terdapat beberapa butir obat-obatan dan uang berjumlah Rp3,8 juta berada bersama jasad.

“Hasil pemeriksaan identifikasi, jasadnya ditemukan dalam kondisi mengeluarkan cairan bercampur darah di telinga dan hidung. Mayat sudah lebam tapi tidak ditemukan kekerasan,” jelasnya dalam sebuah keterangan.

Artikel Terkait