Statistik Ahmad Al Ali, Wasit Kuwait yang Pimpin Laga Arab Saudi vs Indonesia

Laga Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di Grup B putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dipastikan berlangsung panas.
Duel yang digelar di King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB itu akan dipimpin oleh wasit asal Kuwait, Ahmad Al Ali.
Keputusan AFC menunjuk Al Ali langsung menuai protes dari PSSI, yang mempertanyakan netralitas sang pengadil.
Baca Juga: Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026: Arab Saudi vs Indonesia Main Jam Berapa?
Pasalnya, Kuwait dan Arab Saudi sama-sama berasal dari kawasan Timur Tengah sehingga dikhawatirkan ada potensi keberpihakan pada tuan rumah.
Meski demikian, AFC menolak protes PSSI dan menegaskan bahwa Al Ali adalah wasit profesional berlisensi FIFA dengan rekam jejak mumpuni.
Profil Ahmad Al Ali
Baca Juga: Vietnam Resmi Jadi Mitra BRICS
Lahir: 1984 (usia 41 tahun)
Lisensi FIFA: sejak 2016
Pengalaman internasional: aktif memimpin laga antar klub dan negara di bawah AFC sejak musim 2016/2017
Al Ali masuk dalam jajaran wasit Asia yang sering dipercaya memimpin laga bergengsi. Ia pernah terlibat di Piala Asia, Liga Champions Asia, hingga Piala Teluk.
Statistik dan Gaya Memimpin
Wasit Ahmad Al Ali. [Instagram]Dalam kariernya bersama AFC, Al Ali sudah:
- 56 pertandingan dipimpin
- 188 kartu kuning dikeluarkan
- 9 kartu merah dikeluarkan
Statistik ini menunjukkan bahwa Al Ali relatif hemat kartu, namun tetap tegas saat menghadapi pelanggaran serius.
Khusus di Kualifikasi Piala Dunia 2026, ia sudah memimpin 7 laga dengan catatan 17 kartu kuning dan 1 kartu merah langsung.
Rekam Jejak dengan Tim Arab Saudi
Wasit Ahmad Al Ali. [Instagram]Salah satu alasan PSSI keberatan adalah karena kedekatan rekam jejak Al Ali dengan tim Arab Saudi.
3 kali memimpin laga Timnas Arab Saudi
9 kali memimpin klub asal Arab Saudi di kompetisi AFC
Dari tiga laga Arab Saudi yang dipimpin Al Ali, hasilnya cukup berimbang: 1 kemenangan, 1 kekalahan, dan 1 imbang.
Meski datanya tidak menunjukkan keberpihakan, kekhawatiran PSSI tetap wajar mengingat faktor regionalitas.
PSSI secara resmi mengajukan protes ke AFC agar penunjukan wasit diubah. Namun, AFC menolak permintaan tersebut dengan alasan bahwa Al Ali telah memenuhi standar netralitas internasional.
Federasi Asia menegaskan, keputusan sudah final dan Al Ali tetap menjadi pengadil utama dalam duel Arab Saudi vs Indonesia.
Laga Krusial untuk Indonesia
Pertandingan ini bukan sekadar duel biasa. Grup B yang dihuni Arab Saudi, Indonesia, dan Irak dipastikan berlangsung sengit karena hanya juara grup yang otomatis lolos ke Piala Dunia 2026.
Indonesia membutuhkan poin penting di laga tandang ini, sementara Arab Saudi tak ingin kehilangan muka di kandang sendiri.
Keputusan-keputusan Al Ali di lapangan tentu akan menjadi sorotan besar publik Indonesia.