Temuan Guncang Arkeologi, Lukisan Babi 51.200 Tahun Ada di Sulawesi
Indonesia kembali mencuri perhatian dunia. Para ilmuwan internasional menemukan seni gua tertua di dunia di Pulau Sulawesi, sebuah lukisan berusia 51.200 tahun yang menggambarkan seekor babi bersama tiga figur manusia.
Penemuan ini mendorong mundur batas waktu sejarah ketika manusia pertama kali menciptakan cerita melalui seni.
Baca Juga: Bassist Blink-182 Mark Hoppus Lelang Lukisan yang Jadi Saksi Kehidupan Keluarganya
Lukisan kuno ini ditemukan oleh tim peneliti dari Australia dan Indonesia dan kini menjadi salah satu tonggak terbesar dalam studi arkeologi modern.
Karya tersebut merupakan seni figuratif tertua yang pernah ditemukan, mendahului temuan sebelumnya lebih dari 5.000 tahun.
Mengintip Cerita Kuno di Gua Leang Karampuang
Baca Juga: Misteri Batu Kumila, Batu yang Tumbuh di Mamasa
Lukisan binatang babi di gua Sulawesi yang ditaksir berusia 51 200 tahun [Youtube]
Di dalam Gua Leang Karampuang, tergambar seekor babi hutan lokal dengan mulut sedikit terbuka, dikelilingi tiga sosok mirip manusia.
Ada yang memegang tongkat dekat tenggorokan babi, ada yang berdiri dekat moncongnya, dan satu figur tampak terbalik dengan kaki terentang, seakan meraih kepala babi.
“Ini adalah lukisan figuratif tertua yang diketahui sejauh ini. Namun bisa jadi akan ditemukan yang lebih tua, di sini atau di tempat lain,” menurut Profesor Adam Brumm dari Griffith University:
Komposisi ini menunjukkan adanya unsur cerita—interaksi dan aksi—yang membuktikan bahwa manusia purba mampu berpikir lebih kompleks daripada yang diduga selama ini.
Tanda Lompatan Besar Kognitif Manusia