Sungai Siak Meluap Terjang Kota Pekanbaru, 17.000 Warga Mengungsi
Riau

Kota Pekanbaru yang dikenal dengan hiruk pikuk aktivitasnya, kini diselimuti suasana duka. Hujan deras yang mengguyur beberapa hari terakhir menyebabkan Sungai Siak yang merupakan sungai terdalam di Indonesia itu meluap.
Tak ayal, banjir langsung merendam empat kelurahan di Kecamatan Rumbai. Bencana ini memaksa lebih dari 17.000 jiwa mengungsi, meninggalkan rumah dan harta benda mereka.
Di tengah genangan air yang mencapai ketinggian pinggang hingga dada orang dewasa, warga Kelurahan Sri Meranti, Rumbai Bukit, Palas, dan Agrowisata berjuang menyelamatkan diri. Demikian dikutip dari mediacenter.riau
Perahu karet menjadi satu-satunya moda transportasi, mengangkut warga ke tempat pengungsian yang didirikan di sepanjang Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Rumbai.
Tenda-tenda pengungsian menjadi rumah sementara bagi ribuan warga. Di dalamnya, anak-anak, orang dewasa, dan lansia berdesakan, mencari kehangatan dan rasa aman. Wajah-wajah lelah dan cemas bercampur dengan harapan akan datangnya bantuan.
Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal membawa istrinya Nindya Ariyani bersama jajaran dan Pemerintah Kota Pekanbaru, turun langsung ke lokasi banjir.
Mereka menyapa warga, memastikan kebutuhan dasar terpenuhi, dan memberikan semangat. Sejumlah sembako turut dibawa untuk kebutuhan makanan warga.
Kehadiran mereka menjadi oase di tengah kepanikan dan kesedihan. Dapur umum didirikan, menyajikan makanan hangat bagi para pengungsi.
Tim medis dari Dokkes Polda Riau siaga 24 jam, memberikan pelayanan kesehatan bagi warga yang mulai terserang penyakit. Bantuan logistik, seperti selimut, pakaian, dan obat-obatan, terus mengalir dari berbagai pihak.
"Kami hadir untuk memastikan mereka mendapatkan perlindungan dan bantuan yang maksimal. Nyawa manusia adalah yang paling utama, dan kami akan memastikan bahwa masyarakat aman," kata Iqbal.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan (BPBD) Riau kini sudah terjadi di 6 daerah di Riau. Yakni, di Rokan Hulu (Rohul), Pekanbaru, Kampar, Indragiri Hulu (Inhu), Kuantan Singingi (Kuansing) serta Pelalawan. Total dampak kejadian bencana hidrometeorologi hingga hari ini tercatat sebanyak 28 kejadian banjir.
"Kalau dihitung data kecamatan, kelurahan, desa terdampak banjir. Rincianya total banjir terjadi di 12 Kecamatan dan 14 desa serta 8 kelurahan di Riau," kata Kepala BPBD Edy Afrizal.***