Sungguh Sadis: Gadis 12 Tahun Dijual dan Diperkosa 200 Pria, Kondisinya Sangat Mengenaskan

Nasional

Kamis, 14 Agustus 2025 | 03:10 WIB
Sungguh Sadis: Gadis 12 Tahun Dijual dan Diperkosa 200 Pria, Kondisinya Sangat Mengenaskan
ilustrasi/Foto: ROCKETMANN TEAM, pexels.com

Gadis berusia 12 tahun asal Bangladesh, dijual ke India dan dipaksa melayani lebih 200 pria selama tiga bulan. Meski akhirnya berhasil diselamatkan dari jaringan prostitusi di India namun kondisinya sungguh mengenaskan.

rb-1

Petugas mengatakan penderitaan gadis itu dimulai ketika ia tidak lulus mata pelajaran sekolah dan takut dipukuli oleh orangtuanya. Ia pun memutuskan melarikan diri dibantu seorang perempuan yang dikenalnya.

Entah bagaimana ceritanya, ia pun diselundupkan melintasi perbatasan dan dijual ke perdagangan seks, menurut polisi.

Baca Juga: Sindikat Perdagangan Orang Jaringan Bogor Diungkap Polisi

rb-3

Gadis Ini Dibebaskan oleh Operasi Gabungan Anti Perdagangan Orang

Polisi mengatakan ia pertama kali dibawa ke Nadiad di Gujarat, tempat ia berulang kali dilecehkan. Sepuluh orang telah ditangkap, tetapi para pegiat mengatakan penyelamatan ini hanyalah permulaan.

Baca Juga: Mafia TPPO Meresahkan, DPR Minta Pemerintah Tindak Serius

Ilustrasi/Foto: BBC News/tangkap layar YouTube Beyond Closed DoorsIlustrasi/Foto: BBC News/tangkap layar YouTube Beyond Closed Doors

Ia dibebaskan pada 26 Juli dalam operasi gabungan oleh Unit Anti-Perdagangan Manusia kepolisian Mira-Bhayandar Vasai-Virar, bekerja sama dengan LSM Exodus Road India Foundation dan Harmony Foundation. "Gadis ini bahkan belum mencapai masa remajanya, tetapi masa kecilnya telah direnggut oleh monster-monster seperti itu dalam perdagangan manusia," kata Abraham Mathai, pendiri sekaligus Ketua Harmony Foundation.

Masyarakat Baru Bereaksi Ketika sudah Terlambat

"Di balik setiap penyelamatan seperti itu ada seorang anak yang tidak didengarkan; seorang anak yang pertama kali gagal oleh mereka yang seharusnya melindunginya, dan kemudian oleh masyarakat yang baru bereaksi ketika sudah terlambat."

Mathai juga memperingatkan bahwa pola asuh yang ketat dapat mendorong anak-anak ke dalam situasi berbahaya.

Komisaris polisi Niket Kaushik mengatakan petugas menggunakan semua sumber daya untuk mengungkap seluruh jaringan dan melindungi anak-anak rentan lainnya.

Eksploitasi Anak

Ilustrasi/Foto: tangkap layar YouTube Beyond Closed DoorsIlustrasi/Foto: tangkap layar YouTube Beyond Closed Doors

Namun, para aktivis mendesak pihak berwenang untuk berbuat lebih banyak guna melindungi anak-anak dari predator.

Madhu Shankar, seorang aktivis, mengatakan: "Saya sering melihat gadis-gadis di bawah umur mengemis di daerah Vashi dan Belapur, yang seringkali diculik saat bayi dari desa, dibawa ke kota, dan kemudian dieksploitasi.

"Mereka ditangani oleh satu atau dua perempuan lanjut usia yang juga mendorong mereka ke dunia prostitusi. Mereka bahkan diberi suntikan hormon agar mereka mencapai pubertas lebih awal."

Pelecehan Seksual Anak di India telah Menjadi Masalah Besar

Menurut analisis oleh Child Rights and You, kekerasan seksual melonjak drastis sebesar 96% dari tahun 2016 hingga 2022.

Pada tahun 2022 saja, terdapat hampir 39.000 kasus pemerkosaan dan penyerangan seksual anak yang dilaporkan.

Angka-angka ini tidak memperhitungkan insiden yang terjadi di daerah-daerah di mana pelaporan tidak selalu dianggap sebagai solusi terbaik.

Menurut laporan, korban dan keluarga mereka seringkali dipaksa bungkam karena intimidasi dan sistem peradilan yang lemah. Pada tahun 2022, hanya 3% kasus yang melibatkan pemerkosaan anak yang berujung pada hukuman.***

Sumber: Daily Mail

Tag TPPO jaringan prostitusi di India Jaringan Perdagangan Anak

Terkini