Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Gus Yahya Curiga Ada yang Ingin Pecah Belah NU
KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mencurigai adanya upaya untuk memecah belah Nahdlatul Ulama (NU). Hal ini seiring beredarnya surat edaran yang mencopotnya dari jabatan Ketua Umum PBNU.
"Saya kira harus dicurigai seperti itu, ada yang menginginkan NU ini pecah, tentu saja harus dipertanyakan, demi apa?" kata Gus Yahya kepada awak media, Rabu (26/11/2025).
"Kalau secara substansi maupun struktur sebetulnya sesuatu yang sama sekali tidak diperlukan, mengapa tiba-tiba begini? Dan saya kira masyarakat bisa melihatnya, tidak ada hujan, tidak ada angin, tiba-tiba dilakukan hal yang seperti ini," sambungnya.
Baca Juga: Biodata dan Agama Charles Holland Taylor, Dicopot sebagai Penasihat Khusus Ketum PBNU
Diselesaikan di Muktamar
KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya berbicara kepada awak media. [Instagram]Karena itu, Gus Yahya meminta polemik internal di kepengurusan PBNU diselesaikan dalam Muktamar NU.
"Mari kita selesaikan dengan lebih terhormat. Apapun masalahnya, kalau masih ada yang tidak terselesaikan, mari kita selesaikan melalui Muktamar, sehingga keutuhan organisasi terjaga, integritas organisasi tidak ternodai," ujarnya.
Baca Juga: Sanad Keilmuan Gus Yahya, Tak Lagi Berstatus Ketua Umum PBNU per 26 November 2025
Gus Yahya menambahkan, dirinya menyadari tak luput dari kesalahan-kesalahan selama masa kepemimpinannya sebagai Ketua Umum PBNU.