Tak Cuma Asapnya, Puntung Rokok Juga Berbahaya
Sosial Budaya

FTNews - Enam triliun batang rokok diproduksi setiap tahunnya. Mayoritas dari enam triliun batang rokok yang dihisap tersebut, 4,5 triliun puntung rokoknya dibuang sembarangan.
Padahal filter dari rokok terdiri dari bahan plastik yang sangat berbahaya bagi pantai dan lautan. Filter atau puntung, yang sebagian besar terdiri dari mikroplastik yakni serat selulosa asetat.
Di sisi lain, puntung rokok menyumbang lebih dari 766 juta kilogram sampah beracun setiap tahun. Sampah ini paling sering publik jumpai di pantai. Kondisi ini membuat ekosistem laut lebih rentan kebocoran mikroplastik.
Baca Juga: Dermaga dan Kapal Penyeberangan dari Merak Ditambah
Mengutip Citarum Harum, puntung rokok yang sembarangan perokok buang karena pengaruh sinar matahari, kelembapan dapat melepaskan mikroplastik. Selain itu akan terlepas pula bahan kimia dan logam berat lainnya. Jelas berdampak buruk bagi kesehatan dan ekosistem.
Bahkan ada perkiraaan terdapat 7.000 bahan kimia yang terkandung dalam sebatang rokok. Banyak di antaranya beracun bagi lingkungan, dan setidaknya 50 bersifat karsinogen pada manusia.
Ketika bahan kimia berbahaya dalam mikroplastik tertelan, dapat menyebabkan kematian jangka panjang pada kehidupan laut, termasuk burung, ikan, mamalia, tumbuhan, dan reptil.
Baca Juga: Demokrat Tepis Isu Gabung Koalisi Parpol
Mikroplastik ini juga memasuki rantai makanan akan mengancam kesehatan manusia. Terjadi perubahan genetika, perkembangan otak, tingkat pernapasan dan berbagai penyakit lainnya.
Sampah puntung rokok di pantai. Foto: istimewa
Puntung Rokok di Pantai
Peneliti di Pusat Riset Oseanografi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Reza Cordova mengungkapkan berdasarkan hasil kajian ia dan tim di 18 pantai se Indonesia, puntung rokok masuk ke dalam top ten sampah di pesisir dan laut.
"Dari hasil rata-rata kurang lebih 6,47 persen sampah plastik yang ditemukan merupakan puntung rokok," katanya di Jakarta, Senin (19/2).
Artinya, setiap kali melangkah di pantai sebanyak 20 kali akan menemukan satu puntung rokok di pantai yang ada di Indonesia.
"Puntung rokok salah satu sampah utama di lingkungan laut. Terutama yang ada ditemukan di wilayah pesisir dan laut dunia," ungkapnya.
Parongpong ubah sampah puntung rokok menjadi furnitur. Foto: Parongpong
Ubah Puntung Rokok Jadi Furnitur
Melihat persoalan pelik sampah puntung rokok ini, perusahaan daur ulang limbah asal Bandung Barat mengolahnya menjadi produk bernilai jual seperti asbak, pot bunga, dan furnitur outdoor.
Adalah ParongPong RAW Lab, adalah sebuah lembaga penelitian swasta terpadu yang berdiri pada tahun 2017 di Desa Parongpong, Bandung Barat.
Melalui pendekatan pengelolaan sampah dan material sampah berbasis masyarakat, ParongPong menjadi penggagas “Parongpong Zero Waste High-Performance Villagesâ€.