Tampil Lebih Elegan, BYD Pamerkan Pickup Shark 6 PHEV di Thailand : Simak Spesifikasi dan Harganya!

BYD kembali menarik perhatian setelah sukses memamerkan Shark 6 PHEV pickup di Bangkok Motor Show 2025.

Tampil lebih elegan, BYD disebut siap mengirimkan Shark 6 PHEV bagi konsumen di Thailand mulai September 2025.

Kendaraan plug-in hybrid ini dibanderol dengan 1.699.000 Baht Thailand atau sekitar Rp770 juta per unitnya.

Baca Juga: Tersangka Penipuan Artis Jessica Iskandar Ditangkap di Thailand!

Dari segi fiturnya, Shark 6 di Thailand akan dilengkapi dengan headlight serta tail lights LED, velg 18 inci, dasbor digital 10,25 inci, layar kontrol di tengah berukuran 15,6 inci yang bisa diputar, kursi elektrik, sistem pengaturan suhu otomatis, perekaman panoramik 360 derajat, dan autopilot kendaraan level 2.

Fitur BYD Shark 6 PHEV yang mulai dipasarkan di Thailand. [instagram]

Untuk ukuran, kendaraan ini lebih besar dibandingkan Ford Ranger yang populer di Thailand.

BYD Shark 6 PHEV memiliki dimensi panjang 5.457 mm, lebar 1.917 mm, tinggi 1.925 mm dan sumbu roda 3.260 mm.

Baca Juga: Jirayut Salat Ied di Masjid Narathiwat Thailand

BYD Shark 6 PHEV dilengkapi dengan mesin 1.5T dan sistem motor plug-in hybrid, yang menghasilkan output gabungan sebesar 430 tenaga kuda. Kendaraan ini memiliki kapasitas tarik maksimum 2500 kilogram.

Walau dipasarkan di Thailand yang relatif tanpa salju, kendaraan ini memiliki tiga mode berkendara yaitu di medan berlumpur, berpasir, atau bersalju.

Spesifikasi BYD Shark 6 PHEV yang telah masuk pasar Thailand. [instagram]

Berdasarkan siklus pengujian New European Driving Cycle (NEDC), jarak tempuh BYD Shark 6 mencapai 840 kilometer.

Jika hanya mengandalkan tenaga listrik, jarak tempuh listrik murninya sejauh 100 kilometer.

Sebelum beredarnya banyak merk kendaraan China, kendaraan pickup di Thailand memang didominasi oleh kendaraan model Jepang seperti Toyota Hilux, Isuzu D-Max, dan Mitsubishi Triton.

Namun untuk saat ini belum ada keterangan resmi mengenai kehadiran BYD Shark 6 PHEV di Indonesia.