Tampilan Sirekap KPU Berubah, Kini Tanpa Grafik Perolehan Suara

FTNews - Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) kini tidak lagi menampilkan grafik angka perolehan suara pada Pemilu 2024.

Pantauan FTNews hingga Kamis, (7/3) pukul 12.30 WIB, website KPU yang biasanya menampilkan hasil real count suara pemilu kini berubah polos tanpa adanya diagram maupun grafik angka.

Ternyata perubahan itu bukan tanpa alasan. Anggota KPU RI Idham Holik menjelaskan grafik angka yang bisa diakses publik itu belakangan membuat menimbulkan polemik

Baca Juga: Di Rakornas BNPB, Kapolri Bicara Langkah Konkret Manajemen Risiko Bencana

"Grafik angka perolehan suara tidak akan kami tampilkan kembali. Akibat ketidakakuratan sebagian kecil hasil pembacaan Sirekap telah memunculkan polemik dan bahkan disinformasi atas proses rekapitulasi perolehan suara peserta pemilu," ujar Idham kepada wartawan, Rabu (6/3).

Ia menambahkan, saat ini aplikasi Sirekap KPU hanya menampilkan foto formulir model c. Hal itu karena model C jarang dilihat oleh para pengakses Sirekap.

Baca Juga: Polisi Turunkan Paksa Lima Drone di Sirkuit Mandalika

Selain itu, KPU kabupaten/kota dan provinsi yang telah melakukan rekapitulasi manual kini harus mempublikasikan hasilnya pada website dan media sosial.

“KPU hanya akan fokus menampilkan data hasil rekapitulasi secara berjenjang. Bagi KPU di daerah yang telah menyelesaikan rekapitulasinya wajib mempublikasikan hasil rekapitulasi perolehan suara peserta pemilu ke publik. Kini masyarakat dapat mengaksesnya,"tandasnya.

Sebagai informasi, sejak Selasa, (5/3) pukul 23.00 WIB, situs pemilu2024.kpu.go.id tidak lagi menampilkan grafik data perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024.

Website tersebut hanya terdapat foto formulir model c hasil plano yang bisa publik lihat.