Tangani Persoalan Pengungsi Rohingya, Pemprov Sumut Minta Ini ke UNHCR
Daerah

FTNews - Semakin banyaknya Pengungsi Rohingya yang tiba di Indonesia dan mendarat di kawasan Sumatera Utara (Sumut) membuat pemerintah provinsi setempat melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi kemungkinan gesekan sosial.
Salah satu yang dilakukan, yakni melakukan koordinasi dengan semua pemangku kebijakan, terutama dengan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dalam penanganan pengungsi Rohingya yang ada di wilayahnya.
"Kita telah menghimpun informasi dari semua instansi dan lembaga swadaya masyarakat, serta badan yang ditunjuk PBB seperti UNHCR. Pengungsi Rohingya ini sudah kurang lebih lima hari di sini, untuk penanganan kedaruratan sudah ada bantuan makanan dan lain-lain," ujar Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Basarin Yunus Tanjung kepada wartawan, Jumat (5/1).
Baca Juga: Viral Video Warga Aceh Dorong Kembali Kapal Rohingya ke Tengah Laut
Pemprov Sumut sendiri sudah menggelar rapat koordinasi tentang penanganan pengungsi Rohingya dengan menghimpun informasi keberadaan pengungsi di Desa Kwala Besar, Pantai Camar Karang Gading, Deliserdang.
Ia mengemukakan dalam rapat koordinasi juga membahas pengamanan lokasi area pengungsi untuk mengantisipasi benturan antara masyarakat lokal dan pengungsi tersebut.
Baca Juga: Rohingya Riwayatmu Kini: Sempat Disambut Hangat Warga, Berujung Diusir Paksa
"Aparat keamanan, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dan lainnya, bersama-sama menjaga keamanan di area pengungsi tersebut," kata dia.
Berdasarkan informasi mengenai perkembangan yang ada dari lokasi area pengungsian, ia mengemukakan sudah berkembang isu pro-kontra sejak awal. Sehingga perlu ditangani agar tidak terjadi gesekan dengan masyarakat sekitar.
"Sudah ada pengamanan dari TNI, Pemerintah Kabupaten, nantinya informasi yang berkembang di sana jadi pertimbangan untuk kita tangani selanjutnya," katanya.
Sementara itu, Protection Associate UNHCR Oktina Hafanti mengatakan pihaknya mendukung langkah yang dilakukan pemerintah dalam penanganan pengungsi Rohingya di Sumut.
"Dalam penanganan pengungsi, tentu saja kita tidak bisa sendiri, mesti didukung Pemerintah Indonesia," ujarnya.
Hingga saat ini, berdasarkan data UNHCR, jumlah pengungsi Rohingya yang telah mendarat di Kabupaten Deli Serdang berjumlah 157 yang terdiri dari orang dewasa, anak-anak, bayi dan balita.