Tangisan Terakhir Kopka Basar, Kecup Anak dan Istri Sebelum Diborgol

Daerah

Selasa, 18 Maret 2025 | 16:28 WIB
Tangisan Terakhir Kopka Basar, Kecup Anak dan Istri Sebelum Diborgol
Kopka Basar anggota TNI diduga tembak 3 polisi.

Tangis haru pecah di kediaman Kopral Kepala (Kopka) Basar di Lampung. Momen terakhir sebelum dirinya diborgol oleh Polisi Militer (PM) menjadi sorotan. Dalam video yang beredar luas di media sosial, prajurit TNI Angkatan Laut itu terlihat berseragam lengkap saat rumahnya didatangi oleh provost TNI.

rb-1

Tak ada perlawanan. Kopka Basar menerima kehadiran petugas dengan tenang. Ia berjabat tangan dan berbincang dengan seorang perwira yang diduga atasannya. Dengan nada tegas namun penuh ketundukan, ia beberapa kali mengucapkan, "Siap!" seolah menerima segala konsekuensi yang harus dihadapinya.

Momen paling menyentuh terjadi sesaat sebelum borgol dikunci di pergelangan tangannya. Kopka Basar diberikan kesempatan untuk berpamitan dengan keluarganya.

Baca Juga: Kopda Basar Akui Tembak 3 Polisi di Way Kanan, Terancam Penjara Seumur Hidup

rb-3

Dengan mata yang tampak berkaca-kaca, ia meraih kedua anaknya yang masih kecil dan memberikan kecupan penuh kasih. Seolah ingin membekukan waktu, sang istri pun membalas dengan kecupan terakhir, seakan menguatkan dan melepaskan dengan hati yang berat.

Tak ada kata yang bisa menggambarkan perasaan keluarganya saat itu. Hanya ada kesunyian yang menggantung di udara, di antara cinta, perpisahan, dan nasib yang tak terelakkan.

Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan momen penangkapan Kopral Kepala (Kopka) Basar, anggota TNI yang diduga sebagai pelaku penembakan tiga polisi di Way Kanan, Lampung.

Baca Juga: Sebelum Insiden Penembakan, Beredar Video Kopka Basar Promosikan Arena Sabung Ayam Letter S

Dalam video yang dibagikan akun X Heraloebss pada Selasa (18/3), Kopka Basar diamankan di rumahnya. Suasana tegang terlihat saat keluarga menangis, sementara warga sekitar berdesakan menyaksikan penangkapan tersebut.

Beberapa orang merekam proses penangkapan, memperlihatkan Kopka Basar yang mengenakan kaos loreng dengan ekspresi datar, mengikuti prosedur tanpa perlawanan. Anggota TNI lainnya kemudian merangkulnya dan membawanya ke dalam mobil untuk dibawa ke markas guna pemeriksaan lebih lanjut.

Peristiwa berdarah ini terjadi saat tim gabungan Polres Way Kanan yang dipimpin IPDA Engga, bersama 17 anggota polisi lainnya, menggerebek lokasi sabung ayam ilegal di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan. Namun, bukannya berjalan lancar, tim kepolisian justru diserang tembakan membabi buta.

Akibatnya, tiga polisi tewas di tempat yakni Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, Bipka Petrus Apriyanto, dan Bripda Ghalib Surya Ganta.

Tag Way Kanan Kopka Basar

Terkini