Terjadi Penumpukan Kendaraan, One Way di Tol KM 47 Japek Diperpanjang
Nasional

Forumterkininews.id, Jakarta - Polisi kembali memperpanjang waktu penerapan rekayasa lalu lintas (lalin) arus mudik lebaran berupa One Way dan Ganjil Genap (GaGe) dari Tol Cikampek KM 47 hingga Kalikangkung KM 414, pada H-3 Lebaran.
Hal tersebut karena terjadi kepadatan kendaraan pemudik atau kemacetan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Polisi mencoba mengurai kemacetan dengan memberlakukan One Way.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mensosialisasikan kemungkinan diperpanjangnya rekayasa lalu lintas One Way.
Baca Juga: "Kitorang Melihat Terang" Sedot Perhatian Wapres
Strategi rekayasa lalu lintas yang tadinya berakhir pada pukul 24.00 Jumat (29/4) malam, kemungkinan akan diperpanjang hingga pukul 07.00 atau 08.00 WIB, Sabtu pagi.
Hal itu disampaikan Kapolri saat meninjau langsung situasi terkini arus mudik di Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama), Jawa Barat, Jumat (29/4).
Menurut Sigit, penyesuaian kebijakan tersebut lantaran terdapat prediksi masih ada sekitar 211 ribu masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik. Dimana, angka tersebut mengalami peningkatan 45 persen jika dibandingkan dengan volume kendaraan pada kemarin malam atau H-4 Lebaran.
Baca Juga: Tiba di Indonesia, Mentan SYL Gelar Rapat Bersama Surya Paloh
"Artinya masih ada sisa 211 ribu pemudik yang akan melintas. Sehingga mau tidak mau kita perlu melakukan rekayasa kembali. Yang tadinya One Way kita buka sampai jam 24.00 WIB, kemungkinan akan kita geser disesuaikan dengan jumlah pemudik yang masih ada sisa 211 ribu," ujar Sigit.
"Jadi kebijakan akan kita buat sampai jam 07.00 atau 08.00 WIB pagi," sambungnya usai melakukan pengecekan langsung.
Sementara itu, kata Sigit, ketika nanti memasuki pukul 07.00 atau 08.00 WIB Sabtu pagi, kebijakan One Way tersebut akan dinormalkan hingga pukul 16.00 WIB.
"Atau dengan kata lain, kendaraan yang menuju wilayah Jakarta, tetap bisa melintas di jalan tol dengan pengaturan sistem tertentu," ujarnya.
Diketahui, hingga Jumat (29/4) sore, penerapan rekayasa lalu lintas One Way diberlakukan mulai dari KM 70 Tol Cikampek Utama hingga Tol Kalikangkung 414.
Sedangkan, contra flow satu jalur dari Tol Jakarta-Cikampek dari KM 47 hingga KM 70.
"Kemudian dari timur ke barat akan dinormalkan mulai dari jam 08.00 pagi sampai 16.00 WIB. Itu beberapa perubahan yang tentunya akan kita sesuaikan dengan kondisi di lapangan," tuturnya.
Namun demikian jalur arteri, baik yang ada di Pantura, dalam kota, masih bisa dimanfaatkan untuk masyarakat yang akan kembali mudik dari wilayah timur, tengah ke arah barat.
Sigit menjelaskan, sosialisasi kemungkinan diperpanjangnya massa penerapan kebijakan rekayasa lalu lintas tersebut disampaikan lebih awal, agar masyarakat dapat melakukan kesiapan sejak dini dalam perjalanan mudiknya.
Sigit juga menekankan kepada jajarannya untuk melakukan antisipasi dan kesiapan dalam pengendalian arus mudik Lebaran di saat memasuki waktu-waktu favorit masyarakat dalam melakukan perjalanan mudik.
"Karena memang ada kecenderungan masyarakat lebih memilih jam mudik pada saat pasca buka puasa, kemudian pasca tarawih dan pasca sahur. Jadi jam-jam itu adalah jam yang favorit digunakan masyarakat. Sehingga tentunya ini menjadi perhatian kita," ucap Sigit.