Terkuak, Ini Lokasi Pengoplosan BBM Ron 88 dengan Ron 92 yang Dijual dengan Harga Pertamax!

Nasional

Kamis, 27 Februari 2025 | 08:47 WIB
Terkuak, Ini Lokasi Pengoplosan BBM Ron 88 dengan Ron 92 yang Dijual dengan Harga Pertamax!
Ilistrasi, Pengoplosan BBM RON dan RON 92 dijual dengan harga Pertamax terkuak. [Pertaminapatraniaga.com]

Akhirnya lokasi pengoplosan BBM 88 jenis premium hingga menjadi RON 92 yang dijual dengan harga Pertamax terkuak.

rb-1

Hal itu diungkap langsung oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

Kejagung mengungkapkan lokasi pengoplosan BBM 88 jenis premium hingga menjadi RON 92 dilakukan di PT Orbit Terminal Merak.

Baca Juga: Staf Khusus Johnny Plate Juga Diperiksa Kejagung Terkait Korupsi BTS 4G

rb-3

Kejagung ungkap lokasi pengoplosan BBM RON 88 dan RON 92 dijual dengan harga Pertamax. [instagram]

Melalui Direktur Penydikan (Dirdik) Jaksa Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Abdul Qohar mengatakan tersangka Maya Kusmaya selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga memerintahkan Edward Cone selaku Commodity Trader di PT Pertamina Patra Niaga untuk melakukan pengoplosan tersebut.

"Tersangka MK memerintahkan dan/atau memberikan persetujuan kepada Tersangka EC untuk melakukan blending produk kilang jenis RON 88 (premium) dengan RON 92 (pertamax) di terminal (storage) PT Orbit Terminal Merak milik Tersangka MKAR (Muhammad Kery Andrianto Riza) dan Tersangka GRJ (Gading Ramadhan Joedo)," ucap Qohar saat konferensi pers di Kejagung, Rabu (26/2/205) kemarin.

Setelah dioplos, BBM itu dipasarkan dengan harga sekelas Pertamax yang padahal tidak sesuai dengan kualitasnya.

Baca Juga: Soal Penggunaan Dana APBN, Jokowi Berikan Peringatan

Qohar juga mengatakan, Maya Kusmaya dan Edward juga membayar impor produk kilang tersebut dengan menggunakan penunjukkan langsung atau yang sedang berlaku pada saat itu.

Alhasil menyebabkan PT Pertamina Patra Niaga harus membayar harga lebih tinggi kepada mitra usahanya.

Mereka juga terlibat dalam persetujuan mark up pengiriman minyak mentah dari luar negeri bersama dengan Yoki Firnandi selaku Direktur Utama PT Pertamina Internasional Shipping.

Ilustrasi lokasi Pertamina. [Pertaminapatraniaga.com]

"PT Pertamina Patra Niaga mengeluarkan fee sebesar 13% s.d. 15% secara melawan hukum dan fee tersebut diberikan kepada Tersangka MKAR selaku Beneficial Owner PT Navigator Khatulistiwa dan Tersangka DW selaku Komisaris PT Navigator Khatulistiwa," ucap Qohar.

Akibat adanya beberapa perbuatan melawan hukum tersebut, telah mengakibatkan adanya kerugian negara mencapai Rp193,7 triliun.

Tag Kejagung Lokasi oplosan BBM Ron 88 BBM Ron 92 PT Orbit Terminal Merak

Terkini