Forumterkininews.id, Jakarta – Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri masih memburu satu tersangka utama kasus penipuan investasi bodong suntik modal alat kesehatan (sunmod alkes), berinisial DR.
“Satu lagi DR belum tertangkap, dia masih lari, masih kabur. Kita buru,” kata Kasubdit V Dittipideksus, Kombes Ma’mun ketika dihubungi, Senin (20/12/2021).
Ia mengungkapkan, keberadaan DR sudah terlacak oleh anggotanya. Namun, pihaknya masih kesulitan untuk menangkap DR karena terus melarikan diri.
“Dia masih berpindah-pindah terus, masih melarikan diri lah putar-putar terus ke mana-mana. Doain saja biar segera tertangkap ya,” ucapnya.
Untuk diketahui, saat ini sudah dua tersangka utama yang ditangkap dan ditahan Bareskrim, mereka adalah VAK dan BS.
Ketiga tersangka VAK, BS dan DR diduga telah melakukan penipuan dengan skema ponzi yakni modus investasi palsu yang membayarkan keuntungan kepada investor dari uang mereka sendiri. Penipuan ini sudah berlangsung sejak 2020 lalu, dengan meminta para korban investasi alkes seperti alat swab tes, PCR dan APD (alat pelindung diri).
Para korban diduga mencapai ribuan ini baru mengetahui bahwa investasi bodong pada 7 Desember lalu, ketika tidak mendapatkan pembayaran keuntungan. Akhirnya melaporkan kasus ini pada tanggal 12 Desember 2021 lalu ke Bareskrim Polri.
“Total korban belum terkatakan seluruhnya, namun yang sudah diperiksa dan lapor ke Bareskrim sudah puluhan korban, terkait kerugian masih didalami datanya , kemungkinan iya Rp1,2 triliun,” kata Direktur Tipideksus Brigjen Whisnu Hermawan, Jumat (17/12).
